youngster.id - Indodax menjadi perusahaan marketplace asset digital pertama di Indonesia yang memiliki dua jenis sertifikasi ISO sekaligus, yaitu 9001: 2015 dan 27001: 2013. Kedua jenis sertifikasi ini merupakan standar internasional dalam bidang sistem manajemen mutu dan keamanan informasi. Tak hanya itu, mereka menargetkan menjadi startup unicorn baru.
CEO Indodax, Oscar Darmawan, menjelaskan, kedua sertifikasi tersebut akan menjadi dokumen yang akan mereka lampirkan ketika mendaftarkan diri ke Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).
“Per tanggal 1 Februari 2019 yang lalu, kami telah mengetahui bahwa semua perusahaan pertukaran aset kripto wajib untuk mendaftarkan diri ke Bappebti dan menaati persyaratan yang cukup tinggi. Salah satunya, sertifikasi ISO. Di sisi lain, sebagai pelaku bisnis, kami juga ingin memastikan bahwa setiap langkah yang kami ambil sarat akan nilai kepatuhan terkait regulasi dari pemerintah maupun relevan dengan standar etika industri yang ada,” kata Oscar dalam keterangannya, Selasa (8/10/2019) di Jakarta.
Oscar mengatakan, pihaknya telah menargetkan Indodax menjadi startup digital unicorn baru dan ikut aktif membesarkan nama Indonesia di kancah internasional dalam waktu dekat. Upaya ini, akan ditempuh melalui beberapa program baru dan unggulan yang tentu selaras dengan aktivitas strategis ke depan seperti pengembangan operasi, teknologi, layanan dan produk.
“Kami selalu memiliki target menjadi startup digital unicorn dari Indonesia. Untuk itulah, kami terus menjaga komitmen untuk siap disejajarkan dengan marketplace terbaik di seluruh dunia. Kami akan konsisten mengkaji beberapa rekomendasi dari berbagai stakeholder serta temuan audit di lapangan sebagai proses pembelajaran dan penciptaan inovasi yang lebih inklusif dan masif. Terlebih, angka pertumbuhan pengguna aktif dan volume trading pada platform kami semakin signifikan,” tandas Oscar.
Sementara itu CTO Indodax, William Sutanto, menyebutkan, proses dan upaya yang mereka tempuh untuk meraih sertifikasi terbilang tidak mudah. Selain itu, prosesnya juga cukup ketat sehingga pihaknya harus memenuhi sederetan persyaratan yang belum pernah dijumpai sebelumnya.
“Prosesnya cukup ketat. Namun, dibalik itu semua, kabar baiknya Indodax saat ini sebagai salah satu dari sedikit startup digital di Indonesia yang telah memiliki dua sertifikasi ISO sekaligus,” ungkap William.
Managing Director PT BSI Group Indonesia, Erna Damayanty, mengatakan, hasil audit yang telah dilakukan oleh tim auditor menunjukkan, PT Indodax Nasional Indonesia telah secara efektif memperoleh pengakuan nasional maupun internasional dalam ruang lingkup the management of information security in provision crypto exchange asset services. “Artinya, Indodax semakin menunjukkan komitmennya terhadap keamanan informasi kepada para stakeholder serta pelanggannya,” kata Erna.
STEVY WIDIA
Discussion about this post