Indofood Riset Nugraha Kucurkan Dana Untuk 64 Mahasiswa Peneliti Pangan

IRN 2022

PT Indofood Sukses Makmur Tbk menggelar IRN dan Simposium Pangan Nasional. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Sebanyak 64 Mahasiswa S1 dari 37 perguruan tinggi negeri maupun swasta di Indonesia menerima bantuan dana riset pangan dari Program Indofood Riset Nugraha (IRN) periode 2022/2023. Penerima bantuan dana riset IRN juga berhak memperoleh pendampingan dan bimbingan teknis dari Tim Pakar IRN hingga penelitian selesai.

Ketua Program IRN dan Direktur PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Suaimi Suriady mengatakan,  pada IRN tahun 2022-2023 ini tema yang diambil adalah Penelitian Pangan Fungsional Berbasis Potensi dan Kearifan Lokal.

“Melalui program ini kami ingin memicu dan mendorong mahasiswa untuk berprakarsa, berprestasi dan menghargai potensi kearifan lokal di bidang pangan,” kata Suaimi dalam jumpa pers virtual, Kamis (27/10/2022).

Tahun ini IRN yang didukung tim pakar berbagai keahlian melakukan penilaian terhadap 426 proposal yang masuk dari 68 Perguruan Tinggi yang ada di Indonesia. Akhirnya terpilihlah 64 proposal dari 37 Perguruan Tinggi.

“IRN menekankan penelitian dalam  mentransformasikan pangan tidak harus meninggalkan pangan dan kearifan lokal. Bahkan pengembangan potensi dan kearifan lokal memperkuat sistem pangan nasional menuju tangguh dan inklusif,” kata Suaimi lagi.

Bantuan dana penelitian IRN diberikan kepada mahasiswa sebagai syarat kelulusan meraih gelar sarjana. Bantuan dana diserahkan secara simbolis melalui penandatangan memorandum of understanding (MoU) dan Simposium Pangan Nasional bertajuk “Transformasi Sistem Pangan Tangguh Berbasis Penelitian Pangan Fungsional dan Kearifan Lokal.”

Selain itu dipilih 4 orang mahasiswa sebagai Peneliti Terbaik. Keempat peneliti tersebut terpilih karena memenuhi kriteria penilaian yang meliputi lima aspek yakni pelaksanaan penelitian, mutu penelitian, teknik presentasi, penguasaan materi dan sikap peneliti.

Yang pertama adalah Ulfa Febiana Whatin dari Universitas Teknologi Sumbawa dengan Judul Penelitian Pengembangan dan Standarisasi Produk Ikan Baga Sumbawa Probiotik Berbasis Fermentasi Lactobacillus Fermentum. Kedua, Nareta Defiani dari Universitas Gadja Mada dengan Judul Penelitian Pengaruh Pakan Alternatif Campuran Mikroalga (Chlorella Vulgaris) dan Tanaman Mata Air (Azolla Microphylla) terhadap Ekspresi Gen Prl pada Ayam Hibrida Unggul.

Lalu ketiga Rafiq Abdul Gani dari Universitas Lambung Mangkurat dengan Judul Penelitian Pengembangan Biodegradable Mulch Film dari Pati Umbi Nagara Menggunakan Spray Sebagai Pengganti Plastik Mulsa Konvensional pada Budidaya Pertanian. Keempat adalah Graciela Delarosa dari Unika Atmajaya dengan Judul PenelitianPengembangan Kemasan Cerdas Berbasis Kitosan Termodifikasi Dipadukan dengan Antosianing Bunga Telang (Clitoriaternatea) sebagai Indikator Kesegaran Daging Ayam.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version