youngster.id - Perusahaan konsultan Mckinsey & Co memprediksi pasar e-dagang di Indonesia akan menjadi yang terbesar di dunia. Saat ini Indonesia berada di posisi keenam sebagai negara dengan pasar terbesar di dunia, dengan memiliki US$ 2 miliar pasar e-dagang.
Menariknya, perkembangan cepat bisnis e-dagang di negara ini ternyata tidak didukung oleh penetrasi penggunaan internet di Indonesia, yang ternyata hanya berjumlah 38% dari total penduduknya. Untungnya saat ini pemerintah tengah merampungkan proyek palapa ring yang dapat meningkatkan penggunaan internet. Proyek pembangunan serat optik yang menjangkau wilayah barat, tengah dan timur Indonesia tersebut diperkirakan juga akan meningkatkan industri retail online sebesar 5% tahun 2020 mendatang.
Diperkirakan nanti, akan ada sekitar 90 juta orang Indonesia bakal masuk ke orang yang berperilaku konsumtif pada tahun 2030. Selain itu, diperkirakan tahun 2030 sekitar 71% penduduk Indonesia akan tinggal di daerah perkotaan, dengan demikan nantinya peluan bisnis online akan menjadi terbuka lebar.
“Kami telah melihat peningkatan tajam dalam pengunjung online sejak kami menetapkan diri di Indonesia,” kata Mart Polman, Managing Director Lamudi Indonesia, sebuah portal properti global.
Menurut Mart, dengan semakin banyaknya penduduk Indonesia yang memiliki akses internet, akan membuat pasar real estate akan bergeser sepenuhnya ke online. “Nantinya pencarian properti akan banyak dilakukan melalui online,” ujar Mart.
Kini, Lamudi telah memiliki aplikasi khusus untuk pencari rumah dan untuk agen properti.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post