youngster.id - Pertumbuhan industri e-commerce dalam negeri seiring tingkat penetrasi Internet dan smartphone yang semakin massif di Indonesia. Karena itu diramallkan Indonesia bakal menjadi hotspot e-commerce di Asia Tenggara.
Thanawat Malabuppha, CEO Priceza Group mengakui, menyebutkan jumlah pengakses internet diperkirakan mencapai 132,7 juta orang, dengan jumlah pembeli online melalui e-commerce mencapai 24,7 juta orang. Sementara, menurutnya, total nilai pasar e-commerce juga diprediksi mencapai US$5,6 miliar dan rata-rata pembelian per orang mencapai US$228 per tahun.
“Seiring dengan pertumbuhan masyarakat kelas menengah, Indonesia siap menjadi hotspot e-commerce di Asia Tenggara dan Priceza ingin menjadi bagian dari transformasi ini dengan menyediakan informasi produk dan perbandingan harga,” kata Thanawat dalam siaran pers belum lama ini di Jakarta.
Dia juga mengungkapkan, selama 4 tahun belakangan, database produk Priceza telah berkembang menjadi lebih dari 110 juta produk dengan update harga yang dilakukan secara reguler, dimana dari keseluruhan database tercatat 36% berasal dari Indonesia. Dan sepanjang tahun lalu, Priceza telah dikunjungi oleh sebanyak 4,5 juta pengunjung setiap bulannya, dengan jumlah merchant saat ini mencapai sebanyak 200 toko dan total jumlah produk mencapai 39 juta produk.
Menurutnya, minat produk yang terdaftar di toko-toko lokal dari negara-negara tetangga terus meningkat setiap tahunnya. Hal tersebut menunjukkan pesatnya pertumbuhan e-commerce di Indonesia dan Asia Tenggara dan semakin pentingnya belanja online lintas batas.
“Selain data pertumbuhan, kami pun melihat angka penurunan yang cukup signifikan dalam penggunaan desktop oleh pembeli online yang menggunakan platform kami di Indonesia. Data ini sesuai dengan peningkatan pengguna platform kami dari perangkat seluler,” katanya.
Sementara itu, Country Manager Priceza Indonesia, Reni Minarti mengatakan ke depan pihaknya akan fokus mendekatkan diri ke komunitas untuk sharing pengetahuan agar dapat membantu proses belanja online.
“Ke depan, seperti salah satu pilar yang menjadi fokus utama kami yaitu Community, kami tidak hanya akan fokus membantu proses belanja online, tapi juga ingin hadir sebagai komunitas yang akan menjadi sarana sharing knowledge,” ujarnya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post