youngster.id - Tren belanja online makin menggeliat di dunia. Diperkirakan di Indonesia, pada tahun 2020, angka transaksi dari belanja online akan mencapai USD 130 miliar. Potensi besar ini harus dikembangkan agar tak hanya jadi pasar saja.
“Kita akan kembangkan potensi ini supaya Indonesia gak hanya jadi pasar saja,” kata Rudiantara Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), di acara konferensi pers IESE 2016 yang berlangsung di Locanda Restaurant, Jakarta, Senin (29/2).
Berdasarkan data dari eMarketer tahun lalu, e-commerce mencapai USD 1,771 triliun dan diprediksikan tahun ini menjadi USD 2,053 triliun. Dan Rudiantara, menyatakan berkali-kali jika Indonesia punya potensi besar menjadi salah satu kekuatan besar e-commerce dunia.
Berangkat dari hal itu asosiasi pebisnis online, Indonesia E-commerce Association (idEA) akan menggelar sebuah perhelatan akbar bagi pelaku bisnis online.
“Di acara ini kita harapkan bakalan banyak orang yang bisa ikut terlibat lebih jauh mengembangkan industri e-commerce Indonesia. Kita akan buat pelatihan, diskusi dan inisiatif baru yang mungkin dilakukan untuk mendorong industri, pesertanya bisa dari dalam maupun luar negeri,” jelas Daniel Tumiwa Ketua Umum idEA.
STEVY WIDIA