Indonesia Memiliki Potensi Besar Kembangkan Ekonomi Digital

Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, H.E. Robert O. Blake (Foto: Dok. UGM)

youngster.id - Indonesia memiliki potensi dalam pembangunan sektor ekonomi digital. Syartanya, perlu didukung kerja sama triple helix antara akademisi, swasta dan pemerintah. Demikian dikemukakan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, H.E. Robert O. Blake.

“Kolaborasi ini mampu melahirkan inovasi dan industri digital agar bisa tumbuh,” kata Blake dalam kunjungan kerja ke kampus Universitas Gadjah Mada, Senin (11/4).

Pihak kampus, menurutnya, harus mampu menciptakan iklim budaya riset dan inovasi di kalangan penelitinya sehingga bisa menghasilkan produk teknologi yang bisa di tawarkan ke pihak swasta untuk bisa diakses masyarakat.

“Pemerintah perlu mendukung lahirnya inovasi lewat berbagai peraturan dan kebijakan,” tegas Blake, seperti dikutip dari laman UGM.

Menurut Blake, konsep kerja sama triple helix ini akan sukses diterapkan di berbagai negara di dunia. Bahkan, melahirkan banyak inovasi baru dengan munculnya silicon valley di Amerika Serikat sebagai pusat ekonomi kreatif dunia.

Disebutkan Blake, berkembangnya silicon valley sebagai pusat ekonomi kreatif dunia karena didukung inovasi riset dari 10 universitas terkemuka.” Silicon valley sukses karena didukung oleh 10 Universitas top,” katanya.

Lantas apa yang bisa dilakukan pemerintah RI untuk mendukung tumbuhnya sektor ekonomi digital? Blake berpendapat ada tiga hal yang bisa dilakukan oleh pemerintah. Pertama, memperbesar akses melek internet masyarakat agar e-commerce bisa tumbuh dan inovasi terus berkembang. Kedua, meningkatkan kecepatan akses internet lewat perusahaan operator telekomunikasi seluler yang sudah ada, dan selanjutnya meningkatkan akses modal untuk pelaku industri startup di Indonesia.

 

ANGGIE ADJIE SAPUTRA

Editor : STEVY WIDIA

Exit mobile version