youngster.id - Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Perdagangan berpartisipasi, sebagai salah satu dari 180 negara peserta, dalam ajang expo dunia yang akan diselenggarakan di Dubai pada tahun 2020.
Selama enam (6) bulan expo berlangsung, yaitu mulai Oktober 2020 hingga April 2021, Pavilion Indonesia akan mempromosikan peluang emas berinvestasi, berbisnis maupun berwisata ke Indonesia, kepada pengunjung expo yang datang dari berbagai negara di dunia.
“Partisipasi dalam expo dunia, yang diselenggarakan setiap sekali dalam lima tahun, merupakan langkah penting bagi Indonesia untuk menunjukkan peran dan potensinya di pasar global, sebagai bagian dari perjalanan menuju Indonesia Emas 2045. Nation branding di Pavilion Indonesia akan mempromosikan peluang investasi, bisnis dan kerjasama di berbagai bidang seperti perdagangan, industri, edukasi, e-commerce, perkebunan, teknologi, telekomunikasi, lingkungan, pariwisata dan budaya. Indonesia siap menjawab tantangan dunia di perhelatan akbar expo dunia 2020 di Dubai,” kata Ir Arlinda Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan melalui siaran pers nya Minggu (4/11/2018).
Kehadiran Pavilion Indonesia, yang dirancang akan mengambil luas lahan sebesar 1.860m2 di Dubai Trade Center Jebel Ali, akan mengangkat sub tema Opportunity yang merupakan satu dari tiga sub tema yang ada: Sustainability, Opportunity dan Mobility. Pendanaan pembangunan dan penyelenggaraan Pavilion Indonesia selama Expo 2020 Dubai berlangsung akan didukung oleh sektor swasta melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Swasta.
“Kami membuka peluang bagi perusahaan-perusahaan Indonesia untuk berpartisipasi dalam Pavilion Indonesia melalui berbagai paket kerjasama sponsor yang menguntungkan kedua belah pihak,” ucap Arlinda lagi.
Untuk persiapan dan pelaksanaan program Road to Dubai hingga kehadiran Pavilion Indonesia di Expo 2020 Dubai, Kementerian Perdagangan RI telah menunjuk Samudra Dyan Praga, sebagai pihak penyelenggara.
“Dalam dua tahun ke depan, program Road to Dubai akan melalui proses seleksi, kurasi dan inkubasi yang dilakukan oleh tim khusus yang beranggotakan para pakar di berbagai bidang, akademisi, organisasi kemasyarakatan, perwakilan sponsor, dan pemerintah, untuk memilih program-program inovatif kelas dunia yang layak ditampilkan di Paviliun Indonesia,” kata Hariman Zagloel, Presiden Direktur Samudra Dyan Praga.
Sementara, untuk mempersiapkan kehadiran Indonesia di Expo 2020 Dubai, yang bertema “connecting minds, creating the future”, Kementerian Perdagangan RI telah meluncurkan program khusus Road to Dubai di ajang pameran Trade Expo Indonesia 2018. Program ini bertujuan untuk menyeleksi berbagai kerjasama inovatif kelas dunia antara Perusahaan, Pemerintah dan Masyarakat, dengan model kemitraan Public Private Partnership, yang akan menunjukkan bagaimana Indonesia akan bertransformasi menuju Indonesia Emas 2045.
Berbagai inisiatif berbasis inovasi, teknologi dan sumber daya manusia yang telah maupun akan diwujudkan, untuk mendorong kemajuan dan meningkatkan kehidupan masyarakat yang berkelanjutan, akan mulai diseleksi sejak sekarang hingga nantinya siap ditampilkan di Pavilion Indonesia di Dubai pada expo dunia 2020.
“Ajang pameran kali ini merupakan rangkaian dari program Road to Dubai menuju pelaksanaan Expo 2020 Dubai. Kami berharap kegiatan ini dapat memacu kinerja ekspor nasional pada tahun ini, sekaligus membuka peluang diversifikasi pasar ekspor,” kata Pongki Pamungkas Chief of Corporate Communications, Social Responsibility & Security PT Astra International Tbk.
Program Road to Dubai terbuka bagi dan dapat diikuti oleh seluruh elemen masyarakat maupun organisasi yang melalui kemitraan Public Private Partnership sedang merintis, dalam proses mengembangkan maupun telah menerapkan program-program kemitraan berbasis inovasi, teknologi dan sumber daya masyarakat di berbagai bidang di seluruh Indonesia.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post