youngster.id - Pemerintah Indonesia ingin menempatkan Indonesia sebagai Negara Digital Economy terbesar di Asia Tenggara pada tahun 2020. Dan kini, pemerintah mengklaim sebagian besar wilayah Indonesia sudah siap menghadapi perkembangan ekonomi digital.
Hal ini disampaikan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro. Ia menyebutkan sebanyak 440 dari total 540 kabupaten/kota sudah terhubung dengan jaringan pita lebar dan sisanya akan menyusul pada akhir tahun ini.
“Artinya, mereka siap untuk menghadapi perkembangan dunia digital,” katanya usai acara Seminar Ekonomi Nasional baru-baru ini di Jakarta.
Menurut Bambang, sebanyak 50 kabupaten/kota lainnya sedang diusahakan konektivitasnya seiring penyelesaian Palapa Ring, yang dijadwalkan rampung pada akhir 2018. Palapa Ring adalah proyek pembangunan jaringan serat optik nasional yang akan menjangkau seluruh Indonesia dengan kabel laut dan kabel daratan.
“Konektivitas kabupaten/kota yang belum termasuk dalam cakupan proyek Palapa Ring akan dibangun oleh operator swasta. Praktis hampir seluruh kabupaten/kota akan terjangkau dan itu yang menjadi modal awal kita untuk memanfaatkan ekonomi digital,” jelasnya.
Pada tahun 2020, revolusi bisnis online Indonesia diprediksi akan mendongkrak Pendapatan Domestik Bruto sebesar 22%.
STEVY WIDIA
Discussion about this post