Indosat dan Wadhwani Foundation Luncurkan Pelatihan Berbasis AI Agar Anak Muda Siap Kerja

IOH x Wadhwani

President Director dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha dan President dan CEO Wadhwani Foundation Ajay Kela. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Data Statistik Indonesia 2025 mencatat jumlah pencari kerja mencapai lebih dari 7.4 juta orang. Hal ini, menunjukkan besarnya kebutuhan akan peluang kerja dan keterampilan baru. Menanggapi tantangan ini, Indosat Ooredoo Hutchison bekerja sama dengan Wadhwani Foundation meluncurkan program pelatihan digital berbasis AI untuk menyiapkan generasi muda menghadapi pasar kerja.

President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha  mengatakan, kolaborasi ini merupakan kelanjutan dari kerja sama strategis yang telah dimulai sejak Januari lalu dan mencerminkan komitmen Indosat dalam memperluas akses pelatihan digital yang relevan bagi generasi muda Indonesia.

“Generasi muda merupakan kunci dalam membangun masa depan yang inklusif dan berkelanjutan. Melalui inisiatif ini, kami berkomitmen untuk mengembangkan keterampilan digital masyarakat Indonesia di mana pun mereka berada. Ini sejalan dengan tujuan besar Indosat untuk memberdayakan Indonesia,” katanya dikutip Jumat (9/5/2025).

Menurut Vikram, program ini memberikan kesempatan yang setara bagi anak muda di seluruh Indonesia untuk meningkatkan keterampilan digital mereka. Fitur pelatihan ini dapat diakses melalui aplikasi myIM3 dari IM3 dan bima+ dari Tri dari mana saja, baik di perkotaan maupun wilayah rural.

“Kami percaya bahwa setiap orang berhak mendapatkan kesempatan yang sama,”  ujarnya.

Pengguna myIM3 dan bima+ dapat mengakses berbagai modul pelatihan digital, meliputi pengembangan soft skill, pelatihan kesiapan kerja, serta berbagai perangkat berbasis AI yang dirancang untuk membantu para pencari kerja, wirausahawan dan profesional muda meningkatkan daya saing mereka di pasar kerja.

Tidak hanya menikmati layanan telekomunikasi, kini aplikasi myIM3 dan bima+ juga menjadi sarana pembelajaran dan pengembangan diri yang relevan dengan kebutuhan industri. Indosat, bekerja sama dengan Wadhwani Foundation, akan memperkuat kemitraan dengan universitas dan siswa sekolah di seluruh Indonesia untuk mendukung siswa dalam mengembangkan keterampilan digital mereka dan mempersiapkan diri menuju dunia kerja.

President and Chief Executive Officer Wadhwani Foundation Ajay Kela, menambahkan, selama lebih dari dua dekade pihaknya terus mendorong pertumbuhan lapangan kerja dan membantu jutaan orang meraih penghasilan layak demi kesejahteraan hidup yang lebih baik.

“Kami percaya, semua orang perlu merasakan manfaat dunia digital, dan teknologi berperan penting sebagai jembatan yang membuka peluang tersebut. Kemitraan dengan Indosat memungkinkan kami menjangkau jutaan pengguna secara langsung dan memberikan akses pembelajaran secara mudah, cepat, dan efektif,” katanya.

Kolaborasi dengan Indosat ini melalui pemberdayaan keterampilan lewat Wadhwani Skilling Network (WSN) dan Wadhwani Entrepreneurship Network (WEN). Wadhwani Foundation telah membantu para job seekers mendapatkan pekerjaan lebih cepat serta mendukung perusahaan dalam menemukan talenta siap kerja melalui program peningkatan keterampilan berbasis AI, yakni JobRise dan JobReady, yang tersedia dalam bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia. Program ini fokus pada pengembangan soft skill, pemanfaatan teknologi GenAI, serta pendampingan langsung lewat simulasi dan kolaborasi tatap muka.

Melalui inisiatif WEN, Wadhwani Foundation juga membekali wirausahawan muda dengan strategi bisnis. Kolaborasi Wadhwani Foundation dan Indosat memperkuat ekonomi digital dan mempersiapkan generasi muda menghadapi era teknologi yang terus berkembang.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version