youngster.id - Kondisi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Indonesia dapat berdampak positif bagi peningkatan produktivitas kerja serta meningkatkan performansi perusahaan. Menerapkan manajemen K3 membawa Indosat Ooredoo meraih penghargaan nasional K3 tahun 2016.
”Kami bersyukur, senang dan bangga mendapatkan penghargaan ini. Indosat Ooredoo memiliki komitmen tinggi dalam menjaga keselamatan dan kesehatan karyawannya agar dapat bekerja dengan aman dan tenang,” kata Group Head Facilities Management Services Indosat Ooredoo, Andy, dalam keterangan tertulis, Sabtu (21/3).
Indosat meraih Penghargaan Nasional K3 tahun 2016 kategori Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) karena berhasil merapkan sistem tersebut. Sementara penghargaan tertinggi dalam bidang sistem manajemen K3 hingga predikat Bendera Emas (Golden Flag) dirasih Kantor Pusat Indosat Ooredoo dan Kantor Regional Indosat Ooredoo Balikpapan. Penganugerahan itu diserahkan langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan RI, Muhammad Hanif Dhakiri.
“SMK3 adalah sebuah upaya penyerasian antara kapasitas kerja, beban kerja dan lingkungan kerja agar setiap karyawan dapat bekerja secara sehat tanpa membahayakan dirinya maupun masyarakat sekelilingnya sehingga diperoleh produktivitas kerja yang optimal,” kata dia.
SMK3, lanjutnya, dalam rangka pengendalian risiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman, efisien, dan produktif. Di dalam implementasinya, Indosat Ooredoo memiliki program pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja yang secara periodik melakukan proses evaluasi dan pemeliharaan. Ini juga melibatkan peran serta aktif karyawan dari seluruh fungsi, termasuk melibatkan auditor independen K3 di dalam proses pengawasannya.
Di samping sertifikasi SMK3 sebagai standar pengelolaan K3, Indosat Ooredoo juga memiliki standard OHSAS 18001 dan ISO 14001 sebagai sertifikasi bidang K3 dan lingkungan yang berstandar internasional.
Penganugerahan K3 tahun 2016 ini meliputi, penghargaan kecelakaan nihil kepada 840 perusahaan, penghargaan SMK3 kepada 714 perusahaan, penghargaan program pencegahan dan penanggulangan HIV-AIDS di tempat kerja kepada 100 perusahaan, serta Penganugerahan Pembina K3 kepada 13 Gubernur dan 26 Bupati/Wali Kota.
STEVY WIDIA