Indosat Sedia Platform Belajar Online Untuk Anak Sekolah

Teknologi digital. (Foto: Ilustrasi/Youngsters.id)

youngster.id - Seiring dengan perkembangan teknologi digital perlu dibuka berbagai akses pendidikan melalui penerapan TIK dan sistem sekolah digital. Untuk itu Indosat Ooredoo menjalin kerjasama dengan Quipper memberikan platform belajar online guna menjangkau semua murid sekolah di seluruh Indonesia, terutama di luar Jawa.

Deva Rachman ujar Group Head Corporate Communications Indosat Ooredoo mengatakan, program ini adalah bagian dari CSR Indosat Ooredoo di pilar edukasi.

“Indosat Ooredoo ingin menjadikan dunia digital sebagai salah satu tool bagi dunia pendidikan yang lebih mudah diakses dan dijangkau oleh seluruh murid sekolah di Indonesia. Di sini Indosat Ooredoo berperan aktif dalam membuka akses telekomunikasi digital untuk pendidikan mereka. Dengan adanya internet dan teknologi digital, maka dapat meminimalisir gap secara geografis dan waktu,” Deva Rachman dalam keterangan resmi, Selasa (21/3/2017) di Jakarta.

Rencananya, Indosat Ooredoo akan memberikan 100.000 kartu perdana IM3 Ooredoo dengan bonus data 30MB/hari yang bisa diakumulasi hingga 1GB untuk setiap pemakaian nelpon Rp 1000/hari dengan tarif Rp1/detik ke semua operator. Selain itu, tambahan kuota 500MB per bulan juga akan diberikan bagi siswa yang masih aktif menggunakan IM3 Ooredoo dan telah berlangganan Quipper.

Program ini dilakukan di beberapa kota seperti Medan, Palembang, Pekanbaru, Makassar, dan Pontianak dan dibagi menjadi beberapa fase.

Untuk fase pertama dilakukan tanggal 1-31 Maret 2017. Kemudian dilanjutkan fase kedua pada tahun ajaran baru (Agustus-Desember 2017). Indosat Ooredoo juga menyiapkan doorprize berupa pulsa Rp 100 ribu bagi setiap siswa yang aktif belajar dengan teknologi digital yang dapat dilihat dari penggunaan datanya di Quipper.

“Quipper telah memiliki jangkauan di 2.400 sekolah yang ada di luar Jawa, itu sejalan dengan visi kami untuk mengembangkan akses digital bagi pendidikan di luar Jawa. Kami harap kerjasama ini dapat mewujudkan Indonesia Digital Nation di mana dunia digital dapat meningkatkan kualitas hidup anak-anak terutama lewat pendidikan,” tutup Deva.

STEVY WIDIA

Exit mobile version