youngster.id - Terjadi perubahan besar terhadap pembelian produk fashion selama masa pandemi. Adanya pergantian tren fashion yang dinamis mampu menghadirkan produk-produk terkini dan telah mengubah prioritas masyarakat untuk memenuhi gaya hidup melalui fashion.
Adi Rahardja, Director Business Growth Shopee Indonesia mengatakan, kondisi pandemi Covid-19 telah membawa perubahan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat Indonesia, termasuk dalam berbelanja yang telah merambah ke ranah online dan menyebabkan hambatan serta keterbatasan mobilitas untuk para bisnis offline.
“Fashion tetap mendapatkan antusiasme yang tinggi dari pengguna secara online. Permintaan akan produk fashion di Shopee yang tetap stabil selama pandemi, memperlihatkan bahwa walaupun adanya keterbatasan ruang gerak, kebutuhan sandang tetap menjadi prioritas masyarakat Indonesia,” ungkap Adi dalam keterangannya, Sabtu (20/2/2021).
Dia mengatakan, sepanjang masa pandemi, Shopee melihat bahwa produk piyama menjadi salah satu produk yang diminati oleh pengguna. Selain itu, produk homewear yang terjual juga mengalami peningkatan hingga 30 kali lipat dibandingkan sebelum pandemi berlangsung.
“Industri fashion juga berupaya untuk beradaptasi dan berkembang ditandai dengan munculnya banyak produk dan brand baru yang menawarkan produk fashion yang trendy, stylish dan juga berkualitas. Para pelaku usaha semakin kreatif dan unik dalam menghadirkan produk terkini guna memenuhi kebutuhan tren fashion yang sedang digemari di kalangan masyarakat,” ungkap Adi lagi.
Diantaranya lahir tren padu padan masker kain sebagai pelengkap pakaian. Selain itu, kondisi pandemi ternyata menghadirkan aksesoris fashion yang stylish tetapi juga mampu mengamankan dari virus Corona. Begitu pula di Shopee, mask strap dan face shield menjadi produk aksesoris fashion yang populer di kalangan pengguna di masa pandemi ini.
“Dengan berubahnya perilaku belanja masyarakat, mitra brand dan penjual di kategori fashion juga mulai beradaptasi dengan memperluas jangkauan bisnisnya,” kata Adi.
Melihat hal ini, Shopee senantiasa terus merealisasikan komitmen dalam mendukung keberlangsungan dan perkembangan bisnis UMKM di Indonesia melalui berbagai inovasi dan inisiatif yang telah dijalankan, termasuk program pemberdayaan UMKM di masa sulit pandemi ini. Di Shopee sendiri, jumlah pelaku usaha fashion lokal yang bergabung sejak awal masa pandemi meningkat hingga 2 kali lipat, dan terbanyak berasal dari daerah Jawa Barat.
“Perubahan pola perilaku masyarakat selama masa pandemi menciptakan perubahan besar terhadap gaya hidup konsumen, yang turut berdampak pada adaptasi dan perkembangan bisnis para mitra penjual dan brand di industri fashion. Melihat hal ini, Shopee tentu akan terus berkomitmen untuk menjadi solusi dan wadah dalam menyediakan inovasi dan program inovatif untuk menjawab kebutuhan para pengguna baik itu pembeli, mitra penjual dan brand kami,” kata Adi menegaskan.
Shopee menawarkan rangkaian program yang dapat membantu keberlangsungan pejuang usaha lokal, baik mitra brand dan penjual dengan memberikan kemudahan akses kepada pengguna.
“Dengan hadirnya kampanye Shopee 3.3 Fashion Sale, kami berupaya untuk turut berkontribusi dalam menyediakan tren fashion terkini yang berkualitas dengan harga terjangkau kepada para pengguna,” kata Adi
Selain itu, Shopee menghadirkan inisiatif terbaru dengan meluncurkan home button untuk kategori Fashion yang dinamakan inFashion by Shopee. Mengusung tagline #StylishSetiapSaat, inFashion hadir dan ditujukan bagi para pengguna untuk mencari sumber inspirasi gaya dan produk fashion terkini, trendy & fashionable. Para pengguna dapat mengakses secara langsung beragam variasi produk fashion idaman hanya dengan satu klik.
Melalui kampanye Shopee 3.3 Fashion Sale, akan ada berbagai penawaran menarik untuk semua kebutuhan fashion yang dibutuhkan para pengguna. Hingga 3 Maret 2021, pengguna dapat memenuhi kebutuhan fashion terkini dengan penawaran terbaik antara lain Gratis Ongkir Xtra, Late Night Sale Semua Di Bawah 33RB, dan Beli 3 Ekstra Diskon 30%.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post