Industri Game Indonesia Berpartisipasi Di Tokyo Game Show 2022

Tokyo Game Show (TGS) 2018. (Foto: Bekraf/youngster.id)

youngster.id - Para pelaku industri game Indonesia untuk keempat kalinya berpartisipasi di ajang Tokyo Game Show (TGS) 2022. Pameran dagang serta eksibisi game terkemuka dunia ini akan berlangsung pada 15-18 September 2022 di Makuhari Messe, Chiba, Jepang.

Akan ada 10 pelaku industri game yang terpilih melalui rangkaian proses open call serta kurasi, dalam TGS 2022. Para delegasi perwakilan industri game Indonesia akan memfokuskan aktivitas untuk memasarkan produk mereka masing-masing serta mencari peluang bisnis baru dengan menjalin kontak dengan para rekanan atau investor bisnis yang potensial.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno optimistis bahwa partisipasi delegasi Indonesia dalam event ini akan mampu menghasilkan capaian bisnis yang bermanfaat bagi industri gim lokal Indonesia.

“Kami berharap agar setiap delegasi partisipan dapat menunjukkan performa bisnis yang maksimal serta dapat membawa peluang usaha di industri gim global ke Tanah Air. Tentu hal ini diharapkan dapat menjadikan industri gim sebagai salah satu pilar kebangkitan ekonomi kita serta mampu membuka lapangan kerja yang lebih luas,” kata Sandiaga dalam keterangan tertulis, Rabu (14/9/2022).

Partisipasi Indonesia dalam gelaran TGS tahun ini juga didukung oleh kolaborasi dari para stakeholders industri game Indonesia. Selain Kemenparekraf/Baparekraf, juga Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Kementerian Perdagangan yang diwakili oleh Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional serta Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Osaka, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo, Jepang, dan Asosiasi Game Indonesia (AGI).

Menkominfo Johnny Plate mengatakan, kehadiran gim lokal di pasar global seperti TGS dapat menguatkan ekosistem nasional sekaligus mampu menumbuhkan kreasi dan jiwa nasionalisme bangsa.

“Kami sangat mengapresiasi kemunculan game lokal dan Kominfo terus mendukung penguatan ekosistemnya serta mendorong inisiasi untuk pertumbuhan gim lokal, salah satunya melalui Indonesia Game Developer Exchange (IGDX) yang terdapat mentoring, matchmaking, rekrutmen potensi, serta mendorong acara berbagi informasi, dan berkumpulnya para pelaku industri gim dalam dan luar negeri setiap tahun,” katanya.

Sementara itu, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi para pemangku kepentingan (stakeholder) terkait dalam partisipasi Indonesia di ajang TGS 2022.

“Partisipasi Indonesia dalam TGS 2022 merupakan langkah konkret kolaborasi pemerintah bersama dengan stakeholders industri untuk memajukan ekosistem gim, animasi, dan aplikasi lokal. Pihaknya menyambut baik upaya kolaborasi seperti ini yang sangat membantu pelaku usaha Indonesia untuk go international dan aktif dalam rantai pasok global industri digital dan kreatif,” katanya.

Para peserta dari Indonesia akan berpartisipasi dalam sesi Business Day pada 15-16 September di Hall 2F International Conference Hall, Makuhari Messe, Chiba, Jepang.

 

STEVY WIDIA

 

Exit mobile version