Senin, 29 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

Industri Internet Bisa Meraih US$ 1 Juta di 2020

17 November 2016
in News
Reading Time: 2 mins read
Industri Internet Bisa Meraih US$ 1 Juta di 2020

Regi Wahyu , CEO Dattabot (kiri) dan Wayah Suroto, Digital Leader for Indonesia, General Electric (GE) (kanan). (Foto: Stevy Widia/Youngsters.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Belakangan ini istilah Internet of Things (IoT) santer terdengar. Ini adalah bagian dari Industri Internet yang tumbuh belakangan ini. Bisnis ini menjanjikan startup bisa berkolaborasi dengan perusaan raksasa.

“Perkembangan Iot memang belum sebesar e-commerce. Namun analisa data memprediksi bisnis ini bisa meraih US$ 1 juta pada tahun 2020,” ungkap Regi Wahyu, CEO Dattabot saat ditemui usai diskusi Future of IoT in Indonesia, Rabu (16/11/2016) di Balai Kartini, Jakarta.

Menurut dia industri internet ini sedang berkembang. “Bahkan bukan tidak mungkin startup IoT bisa bekerja sama dengan perusahaan raksasa,” ucap Regi.

Belum lama ini Dattabot berkolaborasi dengan General Electric untuk mengiplemetasikan platform IoT. “Dattabot menjadi perusahaan pertama di dunia yang bekerjasama dan mengimplementasikan IoT ke industrial platform. Kita orang Indonesia tidak kalah dengan bangsa lain dalam hal engineering,” ucap Regi bangga.

Baca juga :   XL Axiata Siapkan Solusi Bisnis Berbasis IoT

Lalu apa implikasi sebenarnya dari konsep menghubungkan berbagai perangkat melalui medium internet ini ?

“Ketika berbicara soal implementasi IoT, maka keluarannya adalah peningkatan produktivitas. Peningkatan produktivitas yang terbantu dengan adanya IoT ini terutama sangat terasa di sektor industri. Karenanya, GE Digital bekerja sama dengan Dattabot mengembangkan solusi IoT di sektor pembangkit tenaga listrik. Solusi yang ingin dibawa adalah mengembangkan teknologi machine to machine (M2M) dengan analitis,” jelas Wayah Suroto, Digital Leader for Indonesia, General Electric (GE).

Wayah menambahkan, di industri, M2M bukanlah hal baru. “Kita sudah melakukannya sejak sepuluh tahun lalu,” tuturnya. Namun, dengan perkembangan internet, konektivitas M2M jadi makin masif dan bisa diakses jarak jauh. GE sendiri berinvestasi di Dattabot terkait pengembangan solusi ini.

Dengan menggandeng Dattabot, diharapkan solusi M2M yang ditawarkan GE akan memiliki nilai tambah, yaitu analisis dan prediksi. Inilah yang ditawarkan Dattabot dengan solusi Predix mereka.

Baca juga :   LUSSI, Produk Inovasi Batu Bata dari Lumpur Lapindo

IoT bukan hanya menghubungkan mesin, tapi hal penting lainnya adalah mendapat insight dari data yang didapat dari mesin-mesin yang terhubung. Kita bisa mengumpulkan data mesin 24 jam dalam seminggu. Jadi kita bisa memprediksi kapan mesin ini akan rusak, dan apa yang harus diantisipasi.

Menurut Regi selama ini pengawasan terhadap umur pakai dari kebanyakan perangkat di industri listrik kerap lalai dilakukan. Hal inilah yang jadi penyebab mengapa tiba-tiba terjadi pemadaman listrik. Waktu yang digunakan untuk memperbaiki atau mengganti perangkat sebelum akhirnya listik mengalir lagi inilah yang menjadi kerugian bagi konsumen. “Kerugiannya bisa mencapai puluhan juta dollar,” ujarnya.

Dengan solusi yang ditawarkan GE-Digital dan Dattabot, diharapkan pembangkit tenaga listrik bisa meminimalisir terjadinya pemadaman listrik mendadak. Hingga nantinya bisa memprediksi akan terjadinya pemadaman lima belas hari sebelumnya, sehingga perusahaan pembangkit bisa melakukan langkah-langkah antisipasi bagi konsumennya.

Baca juga :   Transformasi Digital Perlu Segera Dilakukan Perusahaan

Sebelumnya, Dattabot telah membuat inisiatif berupa solusi IoT untuk bidang pertanian. Setelah industri pembangkit listrik, ke depan, bukan tak mungkin untuk membawa solusi Predix ini ke industri lain seperti minyak dan gas.

 

 

STEVY WIDIA

Tags: DattabotGeneral Electricindustri internetInternet of Thing (IoT)
Previous Post

Telkomsel Gelar IndonesiaNEXT

Next Post

Growth Hacking Bisa Mendorong Pertumbuhan Bisnis Digital

Related Posts

Rama Raditya : Ingin Membantu Masalah Perkotaan Dengan Aplikasi Qlue
Headline

Dapat Suntikan Dana Segar, Qlue Kembangkan AI dan IoT

9 Februari 2019
0
XL Axiata Siapkan Solusi Bisnis Berbasis IoT
News

XL Axiata Siapkan Solusi Bisnis Berbasis IoT

4 September 2018
0
Telkomsel Luncurkan Solusi Fleet Management
News

Telkomsel Luncurkan Solusi Fleet Management

28 November 2017
0
Load More
Next Post
Growth Hacking Bisa Mendorong Pertumbuhan Bisnis Digital

Growth Hacking Bisa Mendorong Pertumbuhan Bisnis Digital

Telkom Raih Penghargaan sebagai Perusahaan Idaman di Asia

Telkom Raih Penghargaan sebagai Perusahaan Idaman di Asia

Tech In Asia Jakarta 2016, Bukti Suburnya Ekosistem Startup di Indonesia

Tech In Asia Jakarta 2016, Bukti Suburnya Ekosistem Startup di Indonesia

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version