Industri Kecil Masih Terpusat Di Pulau Jawa

Industri kecil dan menengah kini berkembang lewat teknologi digital. (Foto: ilustrasi/youngster.id)

youngster.id - Menurut data yang dirilis Kementerian Perindustrian, sejumlah 69,28% industri kecil menengah masih berada di Pulau Jawa dan sisanya di luar pulau Jawa. Hal itu disebabkan implementasi peraturan daerah yang belum efektif.

Saat ini perkembangan unit usaha IKM secara nasional tumbuh 4,14% pada 2015. Namun, dibanding 2014, perkembangan IKM di luar Pulau Jawa merosot hingga 200.000 menjadi 1.127.208 pada 2015, sedangkan IKM di Pulau Jawa jumlahnya naik sekitar 300.000 menjadi 2.541.665 unit usaha. Kenaikan ini disebabkan oleh pertumbuhan IKM di Jawa Tengah dan Jawa Timur secara signifikan.

Ketimpangan rasio persebaran wilayah IKM juga diikuti oleh ketimpangan rasio penyerapan tenaga kerja di Pulau Jawa sebesar 72,19% atau sebanyak 6,3 juta orang, sisanya di luar Pulau Jawa sebesar 2,43 juta orang atau setara dengan 27,81%.

Nina Tursidah Ketua Bidang UKM, Wanita Pengusaha, Wanita Pekerja, Gender dan Sosial Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengatakan peraturan daerah sebetulnya sudah banyak memihak IKM, tapi implementasinya belum efektif.

“Bedanya adalah pada kesempatan pengusaha untuk berbisnis. Masing-masing provinsi banyak perbedaannya terutama infrastruktur yang tersedia sehingga banyak orang bertransmigrasi ke Jawa karena lebih mudah aksesnya,” katanya dilansir Bisnis, Minggu (20/3).

Ia berharap pemerintah daerah bisa membantu secara konkrit para pengusaha di daerah dengan membangun perusahaan milik daerah untuk memenuhi seperti sentra bahan baku untuk memenuhi kebutuhan pengusaha sehingga ada kestabilan harga.

 

ANGGIE ADJIE SAPUTRA

Editor : Stevy Widia

Exit mobile version