youngster.id - Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk berjualan online, Salah satunya dengan menggunakan marketplace. Di Indonesia ada banyak marketplace yang populer, seperti Tokopedia, Shopee, Blibli, Bukalapak, dan Lazada.
Tentunya, berjualan di marketplace memiliki banyak saingan. Untuk itu, salah satu strategi yang bisa dilakukan penjual adalah harus tahu produk-produk apa saja yang paling banyk dicari masyarakat.
Nah, bagi Anda yang akan berjualan di Tokopedia, data internal marketplace ini mencatat, terdapat beberapa kategori produk yang paling banyak dicari masyarakat melalui Tokopedia sepanjang semester I 2023.
Corporate Affairs Lead Tokopedia, Antonia Adega mengatakan, selama semester I 2023, Fashion, Olahraga dan Hobi serta Elektronik menjadi beberapa kategori produk yang paling dicari masyarakat melalui Tokopedia. Menurutnya, tren pencarian ini bisa menjadi ide bisnis yang menjanjikan bagi pelaku usaha di Indonesia, termasuk UMKM, yang ingin mulai jualan online di Tokopedia.
“Tokopedia bisa diakses di 99% kecamatan di Indonesia. Angka ini menunjukkan besarnya potensi pasar yang bisa disasar oleh para pelaku usaha. Sebagai perusahaan teknologi Indonesia, Tokopedia terus berupaya mendigitalisasi sebanyak-banyaknya UMKM agar lebih banyak lagi pelaku usaha yang merasakan kemudahan dan memperoleh manfaat jualan online,” jelas Antonia, Selasa (29/8/2023).
Antonia pun membagikan temuan menarik berkaitan dengan tren pencarian masyarakat lewat Tokopedia sepanjang semester I 2023.
Pertma, Fashion. Menurut Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (Kemenperin RI) pada tahun 2023, ekonomi kreatif memberikan kontribusi sebesar 7,8% terhadap ekonomi nasional, dimana salah satu kontribusi terbesarnya berasal dari industri kreatif subsektor fesyen dan kriya.
Di Tokopedia sendiri, minat masyarakat terhadap berbagai produk fesyen termasuk dari brand lokal pun makin meningkat. UMKM dapat mengambil peluang bisnis yang menjanjikan tersebut sebagai ide jualan online. Tokopedia mencatat, sneakers, atasan seperti kaos, kemeja, dan jaket, serta jam tangan analog menjadi beberapa produk fesyen yang paling banyak dicari di semester I 2023.
“Penjual juga bisa pakai fitur Bundling Product untuk menggabungkan beberapa produk dalam satu paket jualan dengan harga lebih terjangkau sehingga mendorong pembeli untuk berbelanja lebih banyak. Teknologi machine learning dari Tokopedia juga dapat merekomendasikan produk mana yang cocok untuk digabungkan dengan fitur Bundling Product,” ujar Antonia.
Kedua, Olahraga dan Hobi. Selain produk fesyen, sepanjang semester I 2023, berbagai produk yang berkaitan dengan onderdil sepeda menjadi yang paling dicari masyarakat. Selain itu, produk hobi juga makin digandrungi masyarakat. Hal ini terbukti dari produk hobi, seperti action figure, diecast mobil, permainan trading card dan mecha model, menjadi yang paling dicari masyarakat di kategori Olahraga dan Hobi di Tokopedia.
Pelaku usaha di Indonesia, termasuk UMKM lokal, bisa ikut kampanye Tokopedia Sportacular Shopathon untuk mendapatkan exposure lebih terhadap produk olahraga yang dijual. Di sisi lain, untuk membantu pelaku usaha mendapatkan panggung lebih luas dalam menjual produk yang berkaitan dengan hobi, Tokopedia memiliki kampanye Tokopedia Funstation.
Ketiga, Elektronik. Perangkat mobile yang memudahkan masyarakat berkomunikasi dan mengakses informasi dari berbagai tempat menjadi beberapa produk yang paling banyak diminati di Tokopedia. Handphone Android, iOS, laptop, serta aksesoris pendukungnya menjadi beberapa produk yang paling banyak dicari masyarakat melalui Tokopedia di semester I 2023.
“Pelaku usaha dari berbagai skala bisa memanfaatkan beragam kanal promosi yang ditawarkan oleh Tokopedia Marketing Solutions, misalnya fitur beriklan TopAds. Dengan TopAds, produk bisa tampil teratas di halaman pencarian, dengan modal mulai dari Rp250,” jelas Antonia.
Untuk mempermudah masyarakat mendapatkan pengalaman belanja online yang terbaik sekaligus membantu meningkatkan daya saing pelaku usaha, Tokopedia memiliki fitur Pencarian pada aplikasi Tokopedia yang didukung dengan teknologi machine learning—bagian dari artificial intelligence (AI).
“Machine learning selalu diusung di setiap inisiatif Tokopedia, salah satunya untuk membantu masyarakat menemukan toko maupun produk yang relevan dengan kebutuhan mereka,” jelas Product Manager Senior Lead Tokopedia, Hefrian Syah.
Juga ada Filter Widget, yang juga membuat toko atau produk penjual lebih mudah ditemukan oleh calon pembeli. Sebagai contoh, produk penjual yang terdekat dengan daerah pembeli akan ditampilkan di kolom teratas pembeli yang bersangkutan.
Menurut Hefrian, momen pandemi lalu sangat berpengaruh terhadap peningkatan jumlah pebisnis baru di Tokopedia. Terbukti dari kenaikan jumlah penjual di Tokopedia sebanyak hampir 7 juta di 2023 dibandingkan 2020 lalu.
“Melihat hal ini, kami akan terus mengembangkan fitur-fitur yang bisa mempermudah penjual memasarkan produk, sekaligus memberikan akses kepada pembeli di seluruh wilayah di Indonesia untuk mendapatkan produk yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan,” tutup Hefrian.
STEVY WIDIA
Discussion about this post