youngster.id - Pandemi Covid-19 ternyata membuat beberapa sektor startup jadi incaran para investor daripada lainnya. Di kuartal ke tiga 2020, pendanaan startup terus dikucurkan, termasuk dari Perusahaan modal ventura (PMV) BRI Ventura Investama (BRI Ventures).
Vice President Investasi BRI Ventures, William Gozali mengatakan jumlah pendanaan ke 52 startup sudah mencapai US$ 1,9 miliar. Jumlah ini diproyeksi akan meningkat pada periode 2021.
Dalam hal ini investor masih akan mengincar startup di bidang-bidang yang vertikal bisnisnya sudah matang. “Karena tren industri tidak akan berubah dalam waktu yang sangat singkat,” kata William baru-baru ini.
Menurut dia, fintech masih akan diminati investor. Lalu, pendidikan dan kesehatan juga dilirik penanam modal, karena pemerintah menggelontorkan dana yang cukup besar untuk kedua pos keuangan ini. “Semakin banyak pemain baru bermunculan. Dua sektor ini (pendidikan dan kesehatan) memiliki pangsa pasar yang besar dan highly regulated. Jadi ini akan menjadi long-term play,” kata dia.
Ia juga menilai, investor masih akan berinvestasi di e-commerce. Namun, yang pendekatannya Direct-to-Consumer (D2C). “Dengan data yang semakin banyak tersedia, e-commerce untuk barang-barang dipersonalisasi akan bertumbuh,” katanya. Bahkan, ia memperkirakan pertumbuhan e-commerce signifikan pada tahun ini. Asalkan, perusahaan tersebut berfokus pada data-driven, bukan promosi atau ‘bakar uang’.
Selain itu, ia memperkirakan startup penunjang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) serta Software as a Service (SaaS) akan terus bertumbuh. Begitu juga dengan digital media, menurut dia, akan berevolusi menjadi semakin interaktif.
Menurut William, dalam setiap pendanaan yang disalurkan, BRI Ventures selalu melihat dampaknya ke perseroan. “Tentunya kalau kami akuisisi saat ini untuk memperkuat BRI Holding, namun hanya untuk perusahaan startup yang sudah profit,” kata William.
Sepanjang 3 tahun ke depan, BRI Ventures menganggarkan dana sebesar Rp3,5 triliun bagi perusahan rintisan.
STEVY WIDIA
Discussion about this post