youngster.id - PT Aplikanusa Lintasarta (Lintasarta) bekerja sama dengan Lembaga Pengembangan Inovasi Kewirausahaan Institut Teknologi Bandung (LPiK ITB) telah menyelenggarakan program Lintasarta Appcelerate. Hasilnya, terpilih 10 perusahaan rintisan (startup).
Ke-10 startup itu terpilih dari 55 peserta yang terdaftar yang berhak mengikuti inkubasi di Co-Working Space di area Innovation Park ITB Bandung dan di kantor Lintasarta yang terletak di Bandung dan Jakarta.
Pada masa inkubasi selama 3 bulan, ke-10 startup tersebut akan mendapat mentoring, pengembangan dan peningkatan komersial melalui program yang sudah disiapkan. Selanjutnya, mereka akan dipilih 3 startup terbaik sebagai pemenang.
“Lintasarta Appcelerate merupakan ajang yang tepat bagi para startup muda Indonesia untuk bersaing dengan para start up dunia. Kami melihat potensi dan semangat yang besar dari mereka semua,” kata Arya Damar, President Director Lintasarta.
Lintasarta Appcelerate merupakan sebuah ajang membuat rencana bisnis dalam bentuk inovasi produk atau aplikasi digital. Misalnya, mobile application yang memiliki nilai bisnis dan dapat diterapkan untuk mendukung berbagai sektor industri mulai dari banking, finansial, gas dan oli, plantation, manufactor, e-health, logistik, transportasi, hingga maritim dan turis.
Proposal atau rencana bisnis yang diajukan selanjutnya dinilai dengan beberapa parameter seperti keaslian yang diuji dengan menggunakan application origniality, penyelesaian masalah dan kegunaan, dan dari segi komersial dan juga nilai bisnis yang terkandung di dalamnya.
Lintasarta Appcelerate telah dimulai sejak April silam, kemudian dilanjutkan dengan serangkaian kegiatan seperti pengumpulan proposal, seleksi proposal, dan presentasi di hadapan Dewan Juri Panelis yang berasal dari LPiK ITB dan Lintasarta.
Dari 55 proposal bisnis yang masuk dan kemudian dilakukan proses seleksi tahap pertama yang menghasilkan 25 tim startup.
Kemudian pada proses seleksi tahap kedua terpilih 10 tim start up. Inilah daftar 10 startup hasil program Lintasarta Appcelerate:
- Eragano yang merupakan End-To- End Solution For Smallholder Farmer
- Around Indonesia sebagai one stop application untuk objek pariwisata di Indonesia.
- Bilik Gaya yang menawarkan aplikasi Virtual Fitting Room untuk memberikan experience lebih bagi para online shopper.
- Biops Agro Tekno yang menawarkan monitoring dan controlling untuk para petani green
- Lance dengan aplikasi CUAN (Catatan Keuangan Aman dan Nyaman) dan diperuntukan untuk membantu pengelolaan keuangan UMKM.
- Lumen Helpdek yang merupakan robot Helpdesk otomatis berbasis kecerdasan buatan yang dapat melayani penguna melalui channel pesan instan.
- Smart Logistic dengan aplikasi GINTARA (Gerbang Logistik Nusantara) yang memiliki tujuan untuk menghasilkan proses logistik, tercepat, termurah dan teraman.
- Sorot dengan aplikasi CHARM (Costumer Handling and Relationship Management) yang merupakan sebuah sistem yang membantu perusahaan untuk dapat mendengarkan dan memahami pelanggan melalui analisis di percakapan pelanggan di Social Media.
- Winafi dengan aplikasinya Sembako Mart yang menawarkan kemudahan berbelanja kebutuhan sehari-hari yang mengintegrasikan antara toko kelontong lokal dengan konsumen
- Adhmora dengan aplikasinya ENERGO yaitu perangkat lunak yang membuat para engineer atau pemilik bangunan dapat dengan mudah melakukan penghematan energi.
STEVY WIDIA