Minggu, 28 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

Inilah 5 Tren Teknologi Dalam Ekonomi Digital

24 Februari 2017
in News
Reading Time: 3 mins read
Inilah 5 Tren Teknologi Dalam Ekonomi Digital

L.N. Tjiptohadikusumo, Managing Director Technology Consulting, Accenture Indonesia; Indra Permana, Director Technology Application Services, Accenture Indonesia; dan Engkun Juganda, Managing Director Technology, Accenture Indonesia, sebagai pembicara dalam diskusi media tentang hasil riset Accenture TechVision 2017 di kantor Accenture Indonesia, Jakarta (Foto: Accenture/Youngsters.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Dalam laporan tahunannya, Accenture Technology Vision memprediksikan tren teknologi yang akan paling banyak digunakan dalam bisnis ekonomi digital. Riset tahunan yang melibatkan lebih dari 5.400 pebisnis dan praktisi TI di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, mengungkap lima tren teknologi yang akan muncul sepanjang tahun ini dan berfokus pada konsep “For People, By People”.

Mengusung tema “Teknologi untuk Manusia” (Technology for People), Accenture mengajak para pemimpin usaha dan ahli teknologi untuk mendesain dan mengarahkan teknologi yang dapat memperkuat dan meningkatkan kemampuan manusia. Laporan tesebut menyatakan bahwa saat ini masyarakat mulai melihat hadirnya teknologi dengan konsep “untuk manusia, oleh manusia” (for people, by people) – dimana teknologi akan mengantisipasi kebutuhan masyarakat dan memberikan pengalaman yang sangat personal.

“Seiring peran teknologi dalam mengubah cara kita hidup, bekerja, dan menciptakan peluang, namun teknologi juga membawa tantangan sosial. Oleh karena itu, manusia memiliki kendali untuk menciptakan perubahan yang berdampak pada hidup kita, dan kami percaya bahwa para pemimpin kita merupakan pemimpin yang tanggap dan bertanggung jawab sehingga dapat memastikan setiap teknologi baru akan memberikan dampak yang positif,” ujar Paul Daugherty, Chief of Technology and Innovation Officer Accenture.

Baca juga :   Lawan Berita Palsu Dengan Teknologi Machine Learning dan Artificial Intelligence

Accenture Technology Vision mengidentifikasi lima tren teknologi terbaru yang penting untuk kesuksesan bisnis dalam ekonomi digital saat ini:

  • Artificial  Intelligence is the new User Interface(intelijensia buatan adalah tatap muka pengguna yang baru). Intelijensia buatan (AI) saat ini mulai bangkit, mengatasi berbagai masalah dengan membuat interaksi menjadi lebih sederhana dan pintar. AI menjadi bentuk tatap muka pengguna (UI) yang baru, mendukung cara kita bertransaksi dan berinteraksi dengan sistem. Sebanyak 87% responden dari Indonesia (dibandingkan 79% responden global) setuju bahwa AI akan merevolusi cara mereka memperoleh informasi dan berinteraksi dengan pelanggan. Selain itu, Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan tengah menjadi perbincangan hangat dalam beberapa tahun belakangan ini dan Indonesia menjadi salah satu negara yang mulai ikut meliriknya.
  • Design for Humans.Keputusan untuk mendesain teknologi dibuat oleh manusia, untuk manusia. Teknologi beradaptasi terhadap cara kita berperilaku dan teknologi belajar dari manusia untuk meningkatkan kualitas hidup, membuat manusia lebih kaya dan merasa lebih terpenuhi. 85% eksekutif dari Indonesia dan ASEAN (dibandingkan dengan 79% eksekutif global) yang mengikuti survei setuju bahwa organisasi harus memahami tidak hanya posisi individu hari ini, tetapi juga dimana mereka ingin berada – dan membentuk teknologi untuk beraksi sebagai pemandu untuk mewujudkan hasil yang diharapkan.
  • Ecosystems as Macrocosms. Perusahaan yang menyediakan layanan satu pintu untuk beragam layanan, telah melanggar aturan tentang bagaimana perusahaan beroperasi dan berkompetisi. Perusahaan tidak hanya membutuhkan sebuah platform strategi, mereka membutuhkan pendekatan ekosistem yang kaya dan kuat untuk memimpin di era kecerdasan baru. Sebanyak 22 persen eksekutif dari Indonesia (dibandingkan dengan 27 persen eksekutif global) menyatakan bahwa ekosistem digital telah mengubah cara organisasi dalam memberikan nilai bagi pelanggan.
  • Workforce Marketplace.Jumlah platform tenaga kerja yang dibutuhkan dan solusi manajemen pekerjaan secara online kini tumbuh dengan pesat. Hasilnya, perusahaan-perusahaan terkemuka saat ini menghapus hirarki tradisional dan mengganti mereka dengan talent marketplaces (pasar sumber daya manusia), dimana akhirnya dapat menggerakan transformasi ekonomi mendalam sejak Revolusi Industri. 95% eksekutif dari Indonesia (dibandingkan dengan 85% eksekutif global dan 66% eksekutif ASEAN) mengatakan mereka berencana untuk meningkatkan penggunaan pekerja lepas di masa mendatang. Tren terhadap shared economy pun telah dimulai di Indonesia. Hal ini dapat terlihat dari maraknya kontrak-kontrak on-demand dengan para pekerja independen, ditandai pula dengan hadirnya layanan berbasis digital Uber, GetCraft dan Freelancer.com.
  • The Uncharted.Untuk mensukseskan ekonomi digital saat ini, perusahaan harus mempelajari area yang belum pernah tersentuh sebelumnya. Alih-alih hanya berfokus pada pengenalan produk dan jasa yang baru, mereka harus berpikir lebih luas – memaksimalkan peluang untuk menciptakan aturan dan standar untuk sebuah industri yang baru. Kenyataannya, 70% eksekutif dari Indonesia (dibandingkan dengan 74% eksekutif global) menuturkan bahwa organisasi mereka sedang memasuki industri digital yang baru dan belum terdefinisikan sebelumnya. Di Indonesia, kebutuhan akan layanan on-demand yang spesifik seperti transportasi daring, digital payment, on-demand workforce dan layanan pengiriman makanan secara daring semakin marak sehingga memicu tipe bisnis baru.
Baca juga :   Philips dan Shopee Dukung Pendidikan Anak Lewat 11.11 Big Charity

“Kami bangga dapat meluncurkan studi Accenture Technology Vision yang melibatkan data dan responden dari Indonesia. Kedepannya, kami berharap hasil studi dapat menjadi acuan bagi para pemimpin usaha dan ahli TI di Indonesia agar dapat beradaptasi dan mencapai pertumbuhan bisnis yang optimal di era digital,” kata Engkun Juganda, Managing Director Technology, Accenture Indonesia.

 

FAHRUL ANWAR

Tags: Accenture Technology VisionArtificial IntelligenceDesign for HumansEcosystems as MacrocosmsTechnology for PeopleThe UnchartedWorkforce Marketplace
Previous Post

Telkomsel Gelar Indonesia Games Championship

Next Post

Satgas Waspada Investasi Hentikan 7 Perusahaan Crowd Funding

Related Posts

Artificial Intelligence
Headline

Artificial Intelligence di Indonesia, Perkembangan dan Peluangnya

3 Maret 2025
0
WhatsApp Hadirkan Meta AI, Chatbot Serbaguna Berbasis Kecerdasan Buatan
News

WhatsApp Hadirkan Meta AI, Chatbot Serbaguna Berbasis Kecerdasan Buatan

11 Desember 2024
0
teknologi AI
Headline

Artificial Intelligence, Revolusi Teknologi yang Mengubah Cara Bisnis Beroperasi

27 Juni 2024
0
Load More
Next Post
Satgas Waspada Investasi Hentikan 7 Perusahaan Crowd Funding

Satgas Waspada Investasi Hentikan 7 Perusahaan Crowd Funding

Anjungan “Wonderful Indonesia” Sabet Penghargaan di AS

Anjungan "Wonderful Indonesia" Sabet Penghargaan di AS

Tokopedia Tingkatkan Transaksi Online Lewat Kartu Hadiah

Tokopedia Tingkatkan Transaksi Online Lewat Kartu Hadiah

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version