youngster.id - Instagram memanfaatkan artificial intelligence (AI) untuk menyaring komentar negatif dan ujaran kebencian.
Langkah tersebut dilakukan sebagai upaya perusahaan internet lainnya untuk membatasi penyebaran troll, ujaran kebencian dan ideologi kekerasan di platform mereka.
“Kalian telah memberi tahu kami bahwa komentar beracun telah menghalangimu menikmati Instagram dan mengekspresikan diri dengan bebas. Untuk membantu, kami telah mengembangkan filter yang akan memblokir komentar ofensif tertentu pada unggahan dan live video,” ungkap Kevin Systrom pendiri dan CEO Instagram dalam sebuah unggahan blog seperti dilansir AFP.
Menurut dia, komentar tertulis akan muncul seperti biasa di Instagram, dan pengguna dapat memilih untuk mematikan filter baru. “Filter komentar negatif akan diluncurkan pertama kali dalam bahasa Inggris, sementara bahasa lainnya akan ditambahkan,” kata Systrom.
Instagram menegaskan pemindaian filter untuk spam dirancang untuk bahasa Arab, Tiongkok, Inggris, Prancis, Jerman, Jepang, Portugis, Rusia dan Spanyol. “Tim kami telah merancang sistem untuk mengenali beberapa jenis komentar negatif dan spam sehingga Anda tidak perlu melihatnya.
“Sistem ini akan membaik seiring berjalannya waktu,” kata pengelola media social milik Facebook ini.
STEVY WIDIA
Discussion about this post