youngster.id - Untuk mengintegrasikan supply chain bisnis distribusi yang selama ini dijalankan PT Sentralsari Primasentosa (PT SPS), produsen Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) merek “CLEO”, PT Sariguna Primatirta Tbk (Tanobel Group) menyuntikkan dana sebesar Rp 180 miliar untuk penyertaan saham sebesar 80% di SPS.
SPS merupakan perusahaan distribusi FMCG yang terutama mendistribusikan produk CLEO ke seluruh Indonesia, di mana saat ini SPS memiliki 337 depo yang tersebar di seluruh Indonesia, dengan ribuan armada. Saat ini SPS merupakan distributor yang dipercaya CLEO untuk mendistribusikan seluruh produk CLEO ke seluruh pelosok Indonesia. Dana tersebut akan digunakan SPS untuk menambah armada kendaraan distribusi.
Melisa Patricia, CEO dari CLEO mengatakan, pihaknya yakin pengintegrasian ini akan meningkatkan efektifitas dan efisiensi pengelolaan manajemen distribusi produk- produk yang dimiliki Perseroan dalam satu payung grup usaha, mengingat PT SPS merupakan distributor tunggal CLEO.
“Kami optimis pengintegrasian ini juga akan memberikan kontribusi yang positif bagi kinerja CLEO secara keseluruhan karena pertumbuhan bisnis AMDK di Indonesia masih sangat besar. Kami juga ingin proses akuisisi ini dilakukan sesuai prosedur yang berlaku sesuai peraturan dan ketentuan yang berlaku serta mengikuti tata kelola perusahaan yang terbaik bagi seluruh pemegang saham,” kata Melisa, Kamis (2/11/2023).
Langkah pengintegrasian ini merupakan bagian dari strategi antisipasi Perseroan terhadap potensi pertumbuhan kebutuhan air minum yang semakin tinggi, seiring kembali normalnya kegiatan masyarakat pasca pandemi, dimana pengintegrasian bisnis distribusi ini diharapkan akan memperkuat kemampuan CLEO dalam melakukan penetrasi pasar.
Selain itu, integrasi vertikal CLEO dengan SPS ini juga diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi kinerja CLEO secara keseluruhan dengan adanya potensi pertumbuhan SPS dalam mendistribusikan produk-produk FMCG lainnya mengingat SPS memiliki cakupan wilayah distribusi yang luas dan ekstensif yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, serta didukung oleh manajemen yang berpengalaman serta armada dan infrastruktur distribusi yang kuat.
Bukti nyata dari konsistensi CLEO dalam meraih pertumbuhan yang tinggi tercermin dari kinerja keuangan terakhir di kuartal 3-2023, dimana berhasil membukukan laba bersih Rp204,8 miliar pada kuartal III 2023, atau tumbuh 35,7% YoY. CLEO berhasil mencapai pertumbuhan pendapatan yang mengesankan melampaui rata-rata industri. Selama sembilan bulan pertama 2023 ini, Perseroan mencatatkan penjualan sebesar Rp1,15 triliun, atau meningkat 13,6% YoY.
HENNI S.
Discussion about this post