Sabtu, 17 Mei 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

Investor Saat Ini Lebih Tertarik Investasi di Startup Unicorn

1 Desember 2022
in News
Reading Time: 2 mins read
kampus merdeka

Merdeka belajar kampus merdeka (Foto: ilustrasi/istimewa)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Sejumlah pihak memprediksi akan ada resesi global 2023. Tanda-tanda sudah ditunjukkan dengan maraknya PHK karyawan yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan teknologi, termasuk startup. Meski demikian startup digital masih memiliki daya tarik di mata investor.

Ketua Umum Indonesia Fintech Society (IFSoC), Rudiantara mengatakan minat investor untuk melakukan investasi di startup Indonesia masih tinggi. Hal itu berdasarkan dari pengalamannya membawa investor bertemu dengan perusahaan rintisan digital di negeri ini.

“Tetapi tidak semua startup ya. Saya bikin klasifikasi yang kebetulan saya tangani adalah unicorn to be. Justru minat dari venture capital masih tinggi. Bahkan mereka sudah cukup advance nanyanya, web 3 ada gak? Karena mereka ingin startup yang nantinya diinvestasi mau masuk ke sana,” ungkap Rudiantara pada diskusi virtual bertajuk “Strategi Industri Digital Indonesia hadapi Resesi Global” Rabu (30/11/2022).

Baca juga :   Garuda Indonesia Online Travel Fair Incar Traveler Milenial

Namun berbeda dengan startup yang masih ‘skala kecil’. Maksudnya adalah perusahaan rintisan digital yang investasinya masih tahap awal atau bahkan bootstrapping. “Tapi kalau startup yang masih bootstrapping atau pre seri, ini memang kelepekan. Mereka yang besar, masih oke. Investor masih mau top up ke sana,” kata dia.

Di sisi lain, Nailul Huda, Analis INDEF mengatakan, saat ini suku bunga acuan di Indonesia sudah mengalami kenaikan yang cukup signifikan dari 3,5 menjadi 5,25 persen. Kenaikan itu berdampak terhadap biaya investasi semakin mahal. Ketika ini terjadi, maka investor agak malas untuk menaruh uangnya di beberapa perusahaan termasuk di bidang digital.

“Jadi kalau kita lihat, investasi itu menurun kemudian yang terjadi selanjutnya adalah PHK. Ini menjawab kenapa startup digital kita banyak yang layoff atau PHK,” kata Huda.

Baca juga :   Nusantara Expo 2019: Dukung Pelaku UMKM Lokal Naik Kelas

Terlebih, lanjut Huda, pada tahun 2021, investasi digital di Indonesia mencapai Rp 144 triliun. Pada tahun itu, banyak startup yang mendapat investasi. Salah satunya di sektor pendidikan.

“Namun saat 2022 ketika cost of fund naik, yang terjadi penurunan investasi. Investasi di startup digital turun Rp 53,58 triliun per November 2022. Penurunannya mencapai 50 persen lebih. Maka, ketika startup masih mengandalkan pendanaan, cashflow mereka akan terancam,” jelas dia.

Di sisi lain, Ismail Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Kementerian Kominfo mengatakan bahwa industri digital yang dulu sebagai nilai tambah industri telekomunikasi dalam ICT justru kini jadi pelaku utama.

Baca juga :   Tingkatkan Keamanan Belanja Online, Lazada Gandeng BWT

Dari sini, semua yang terlibat dalam ICT  perlu melakukan perubahan pendekatan agar yang tadinya tumpuan industri ICT pada telco operators, sekarang berpindah ke layer berikutnya yakni layer platform, aplikasi dan konten.

Sebab itu, semua pihak harus mengakomodasi perubahan bisnis model, tidak terkecuali pemerintah. “Pemerintah harus melakukan pendekatan baru agar menjamin keberlangsungan industri digital di Tanah Air. Pemerintah pun telah mengubah perannya bukan sekadar regulator tetapi juga investor, khususnya untuk membangun infrastruktur, seperti pada proyek Palapa Ring” kata Ismail.

 

STEVY WIDIA

Tags: Indonesia Fintech Society (IFSoc)investorresesi globalstartup
Previous Post

Jaga Loyalitas Pengguna Saham Rakyat Hadirkan Fitur Poin Setiap Transaksi Saham

Next Post

Telkom Dukung Akselerasi Digital Sektor Peternakan dengan Platform Antares

Related Posts

Astranauts 2023
Headline

Astranauts 2025, Cari Inovasi Digital Dengan 8 Topik Strategis

16 Mei 2025
0
Tokocrypto Perkenalkan TokoMall Dengan Konsep Digital Meets Reality
News

Kolaborasi Tokocrypto dan VIDA, Tumbuhkan Kepercayaan Terhadap Ekosistem Aset Kripto

15 Mei 2025
0
NextDev Summit 10
Headline

Startup Asal Pontianak Dengan Platform AI Jadi Juara NextDev Ke-10

10 Mei 2025
0
Load More
Next Post
Smart Poultry Antares

Telkom Dukung Akselerasi Digital Sektor Peternakan dengan Platform Antares

bukuwarung

BukuWarung Gandeng PNM Untuk Bawa UKM Mengenal Pencatatan Keuangan Digital

google play

Inilah Aplikasi dan Game Terbaik di Google Play Tahun 2022

Discussion about this post

Recent Updates

Hyper-Personalization

“Hyper-Personalization”, Strategi Pemasaran Masa Depan Berbasis AI

17 Mei 2025
BRI Finance

Dorong Pertumbuhan Industri Otomotif, BRI Finance Terapkan Strategi Captive Market

16 Mei 2025
Erafone National Tournament 2024

Erafone National Tournament 2025 Siap Jangkau 22 Kota

16 Mei 2025
Pertunjukan Panggung Musikal Keluarga Cemara Akan Dipentaskan 30 Kali

Pertunjukan Panggung Musikal Keluarga Cemara Akan Dipentaskan 30 Kali

16 Mei 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Johannes Ardiant : Bisnis Makanan Sehat Untuk Bahagiakan Banyak Orang

Johannes Ardiant : Bisnis Makanan Sehat Untuk Bahagiakan Banyak Orang

21 Maret 2019
Sylvia Surya

Sylvia Surya : Sukses “Mengembangbiakan” Kedai Kopi Melalui Cara Waralaba

14 April 2022
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Princeton Digital Group (PDG)

PDG Peroleh Pendanaan Hijau Rp1,7 Triliun dari Bank DBS & UOB Indonesia

13 Maret 2025
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Hyper-Personalization

“Hyper-Personalization”, Strategi Pemasaran Masa Depan Berbasis AI

17 Mei 2025
BRI Finance

Dorong Pertumbuhan Industri Otomotif, BRI Finance Terapkan Strategi Captive Market

16 Mei 2025
Erafone National Tournament 2024

Erafone National Tournament 2025 Siap Jangkau 22 Kota

16 Mei 2025
Pertunjukan Panggung Musikal Keluarga Cemara Akan Dipentaskan 30 Kali

Pertunjukan Panggung Musikal Keluarga Cemara Akan Dipentaskan 30 Kali

16 Mei 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version