youngster.id - Kurangnya sistem digitalisasi dan ketergantungan pada proses manual berbasis kertas dalam penagihan pinjaman di seluruh Indonesia menjadi hambatan bagi perusahaan fintech lending. Untuk itu, Investree menggandeng Credgenics untuk mendigitalkan penagihan pinjaman di Indonesia.
CEO dan Co-Founder Investree Indonesia Adrian Gunadi mengatakan, Investree Indonesia telah memfasilitasi pinjaman senilai Rp 21,30 triliun. Untuk itu, pihaknya berkomitmen untuk menyediakan solusi pinjaman yang inovatif dan mudah diakses oleh usaha kecil dan menengah.
“Kami berkomitmen untuk mendigitalkan inklusi keuangan di Indonesia dan teknologi Credgenics akan membantu kami untuk mendigitalkan dan mengubah proses penagihan pinjaman kami. Dengan keahlian Credgenics yang telah terbukti dalam teknologi penagihan pinjaman dan jangkauan kami yang luas, kami yakin kerjasama ini akan sukses besar,” kata Adrian dalam keterangannya, Kamis (6/7/2023).
Menurut dia, dengan kerjasama ini, platform penagihan pinjaman berteknologi AI dari Credgenics akan berintegrasi dengan ekosistem pinjaman Investree untuk memungkinkan proses digital yang mulus di seluruh siklus penagihan pinjaman ritel end-to-end.
Investree akan memanfaatkan berbagai modul Credgenics dan kemampuan strategis berwawasan dalam komunikasi digital omni-channel yang dikombinasikan dengan voice bot, dan dialer prediktif (system pemanggilan otomatis berdasar waktu yang tepat).
CEO dan Co-Founder Credgenics Rishabh Goel mengatakan, kerja sama ini untuk mengubah penagihan pinjaman secara digital dengan mengimplementasikan platform teknologi terintegrasi Credgenics. Dengan memfasilitasi proses penagihan pinjaman secara digital, berbasis data, dan berpusat pada pelanggan di Investree, Credgenics membantu membentuk masa depan dan meluncurkan cara baru digitalisasi penagihan di Indonesia.
“Digitalisasi penagihan utang sangat penting untuk mendapatkan tingkat profitabilitas yang lebih tinggi, kelincahan bisnis yang berkelanjutan, dan peningkatan mitigasi risiko kredit,” katanya.
Menurut Rishabh, Credgenics telah berhasil bekerja bersama pemberi pinjaman Fintech terkemuka di India. “Dengan keterlibatan ini, kami yakin dapat memberikan keunggulan inovasi dengan teknologi yang sama di Indonesia,” ujarnya.
Country Manager Credgenics Indonesia Hendra Rahman mengatakan, kemitraan ini menandai tonggak penting bagi Credgenics dan Investree Indonesia. Karena keduanya terus mengembangkan kemampuan dan memberikan solusi keuangan yang inovatif kepada pelanggan mereka.
“Ini adalah waktu yang sangat tepat untuk memperluas solusi teknologi digital Credgenics ke Indonesia karena ruang penagihan pinjaman di negara ini berada pada puncak transformasi besar. Saya yakin keterlibatan kami akan memberdayakan UMKM dengan pinjaman yang berfokus pada rantai pasokan dan opsi investasi alternatif, memungkinkan mereka membuat keputusan keuangan yang bijak dan terinformasi untuk pertumbuhan yang berkelanjutan. Bersama-sama, kami berkomitmen untuk mendorong dampak positif dalam lanskap bisnis Indonesia,” ungkapnya.
Credgenics bekerja dengan lebih dari 100 pelanggan dan telah membukukan layanan pinjaman keseluruhan senilai US$ 47 Miliar. Hingga saat ini, perusahaan juga telah menangani 40 juta pinjaman ritel dan mengirimkan 60 juta komunikasi digital setiap bulan.
STEVY WIDIA
Discussion about this post