youngster.id - Investree memperoleh kucuran dana sebesar US$ 10 juta dari responsAbility yang bermitra dengan Accial Capital sebagai Lender Institusi. Fintech lending ini pun menargetkan lebih banyak pembiayaan di Indonesia berdampak tinggi, penciptaan lapangan kerja, dan pertumbuhan ekonomi.
Co-Founder & CEO Investree Adrian Gunadi mengatakan, dana segar ini akan digunakan untuk membiayai kebutuhan pembiayaan yang diajukan oleh borrower atau pelaku UKM Investree. Bagi responsAbility, menyalurkan pendanaan kepada Investree berarti secara langsung berkontribusi terhadap Sustainable Development Goals (SDGs) PBB, kaitannya dengan akses keuangan terbatas untuk UKM yang membatasi penciptaan lapangan kerja, memicu ketidaksetaraan, dan menghambat pembangunan ekonomi.
“Ini merupakan batu lompatan yang amat besar buat Investree, di mana pada putaran pendanaan mereka yang ketiga, Accial Capital mengajak serta salah satu Co-Investor-nya yaitu responsAbility untuk turut mendanai melalui platform kami. Sejalan dengan visi dan misi responsAbility sebagai “rumah” investasi berkelanjutan yang berspesialisasi pada dampak, kami akan menargetkan pendanaan dari kemitraan responsAbility-Accial Capital ini untuk membiayai proyek-proyek Borrower kami yang memiliki dampak ekonomi, sosial, dan lingkungan signifikan bagi kehidupan terutama di tengah masa pemulihan akibat pandemi saat ini,” papar Adrian dalam keterangan pers, Jumat (29/10/2021).
Permintaan terhadap modal kerja solid serta akses keuangan mudah dan cepat dari pelaku UKM-UMKM di Asia jauh melebihi pasokan pendanaan. International Finance Corporation memperkirakan, sektor UKM-UMKM Asia memiliki jurang pembiayaan sekitar US$ 2 triliun. Angka ini kemungkinan lebih tinggi sekarang akibat adanya pandemi global. Pandemi juga menciptakan rintangan lebih besar dalam menghilangkan kemiskinan dan menciptakan lapangan kerja untuk menyerap angkatan kerja yang terus bertambah.
“Investree berharap dapat terus mengembangkan hubungan dengan Accial Capital sebagai salah satu Lender Institusi luar negeri awal kami dan responsAbility sebagai salah satu investor dampak terkemuka di dunia. Kredit yang diberikan oleh kemitraan investasi juga tepat waktu karena kami, melalui solusi digital kami, terus mendukung pelaku UKM di Tanah Air untuk bertahan, pulih, dan #GrowStron6er–sesuai dengan tagline ulang tahun keenam Investree–melewati masa-masa sulit yang disebabkan oleh pandemi,” pungkas Adrian.
Untuk itu, memanfaatkan potensi yang muncul dari digitalisasi sangat penting dalam mengatasi kesenjangan pembiayaan dan membantu UKM berkembang. Hal itu yang mendasari responsAbility mau memberikan pendanaan kepada Investree dengan bermitra dengan Accial Capital sebagai Lender Institusi Investree. Dana tersebut akan diterapkan oleh Investree dalam model bisnis dampak sosial dalam rangka mengatasi kesenjangan kredit pada segmen UKM yang dinamis di Indonesia.
Deputy Head, Financial Inclusion Debt Responsibility Jaskirat S. Chadha mengungkapkan, bagi responsAbility sendiri, ini merupakan model transaksi kredit yang unik di wilayah Asia Tenggara khususnya Indonesia, karena mereka bertandem dengan Accial Capital untuk bisa memberikan dukungan pembiayaan kepada UKM melalui platform Investree.
“Kami sangat senang dapat bermitra dalam struktur inovatif ini, menyediakan pendanaan modal kerja yang sangat dibutuhkan oleh peminjam UKM-UMKM di Indonesia. Teknologi finansial merupakan pendorong utama inklusi keuangan, terutama bagi sektor UKM-UMKM. Kami senang telah menemukan kolaborasi yang tepat di Accial Capital dan Investree dengan keahlian yang dibutuhkan,” ungkapnya.
Pada kesempatan lainnya, Co-Founder dan CEO Accial Capital, Jared Miller menyatakan, pihaknya telah bekerja sama dengan Adrian dan tim di Investree sejak 2017, secara konsisten meningkatkan fasilitas kredit mereka berdasarkan kinerja yang sangat baik. “Kerja sama dengan responsibility membawa hubungan ke tingkat berikutnya dan mendukung pelaku UKM di Indonesia dalam mengatasi tantangan Covid-19 agar semakin berdaya,” ujarnya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post