Minggu, 28 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

IPO dan Merger Tahap Wajar Perkembangan Startup

4 Maret 2021
in Headline, News
Reading Time: 2 mins read
Jungle Ventures Siap Danai Startup Konsumer Indonesia

Managing Partner Jungle Ventures David Gowdey. (Foto: youtube)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Belakangan santer dikabarkan sejumlah startup unicorn akan melakukan initial public offering (IPO) di lantai bursa. Perusahaan modal ventura, Jungle Ventures menyebutkan bahwa proses initial public offering (IPO) dan merger merupakan tahapan wajar yang selanjutnya ditempuh oleh sebuah perusahaan rintisan yang sudah matang.

Managing Partners Jungle Ventures David Gowdey mengatakan, perkembangan ini sejalan dengan rencana startup unicorn yang siap untuk melantai ke bursa saham (IPO) dalam waktu 12 – 18 bulan ke depan.

“Ada juga kemungkinan merger dua atau lebih raksasa internet yang kini menjadi motor perekonomian ekonomi startup di Asia Tenggara,” kata Gowdey dalam keterangannya, Kamis (4/3/2021).

Tahun 2021 menjadi tahun yang sangat menarik, karena banyaknya startup yang mulai mengeksplorasi jalur IPO tradisional maupun dengan special purpose acquisition companies (SPAC). SPAC memang merupakan salah satu jalur yang lebih cepat menuju pasar saham AS, namun tetap saja startup harus memiliki skala yang cukup dalam hal valuasi dan kapitalisasi pasar untuk mendapatkan perhatian dari analis serta investor dari kalangan privat dan institusi.

Baca juga :   Logee Digitalisasi Distribusi Produk Beras dan Pupuk PIP

“Konsistensi dan stabilitas operasi mereka yang mampu menjadi proyeksi kinerja keuangan setiap triwulan juga akan menjadi salah satu faktor penentu IPO yang sukses,” kata Gowdey.

Selanjutnya, Gowdey merinci bahwa proses investasi dari perusahaan modal ventura dan jalur SPAC sangat berbeda, para investor yang berpartisipasi lewat jalur SPAC atau pra-IPO adalah investor pasar publik yang masuk lebih dulu untuk mendapatkan keuntungan tambahan sebelum perusahaan resmi melantai di bursa.

“Sementara itu, perusahaan modal ventura justru membantu perusahaan rintisan melewati berbagai tahapan yang menuju untuk mencapai ke tahap IPO atau secara singkatnya membawa startup dari level nol ke level satu,” katanya.

Selain itu David Gowdey memprediksi setelah kelompok startup unicorn go public, kita akan menyaksikan sekelompok startup lain yang mulai mencapai valuasi miliaran dolar di Asia Tenggara. ”Secara alami mereka pun akan tumbuh menjadi perusahaan yang dalam hal ukuran, skala, dan kematangan bisnisnya berada di fase yang siap untuk pergi ke arah yang sama,” katanya.

Baca juga :   Pendanaan Bagi Startup Asia Tenggara Capai Rekor di Kuartal I

Namun Gowdey berpendapat bahwa setiap founders tidak membangun bisnis hanya untuk mendapatkan pendanaan semata, tapi untuk membuat bisnis yang dapat bertahan lama. Dengan filosofi Build to Last, Jungle Ventures telah melakukan pendekatan model investasi portofolio yang terkonsolidasi ini.

“Filosofi ini memungkinkan Jungle Ventures untuk membangun perusahaan portofolio pilihan yang meliputi perusahaan unggulan di setiap kategori seperti Kredivo untuk layanan keuangan, Pomelo untuk fast fashion, LivSpace untuk desain rumah dan tempat tinggal, Reddoorz untuk budget travel, dan perusahaan lainnya di Asia Tenggara,” katanya.

Berdasarkan data Asosiasi Modal Ventura dan Startup Indonesia (AMVESINDO) menyebutkan bahwa terlepas dari fakta kontraksi perekonomian Indonesia sebagai konsekuensi pandemi, sebanyak 52 startup asal Indonesia berhasil meraup pendanaan sebesar US$1,9 miliar (Rp 27 miliar rupiah) sepanjang tahun 2020.

Baca juga :   Bekraf Siapkan Dana Bantuan Pendirian Badan Hukum Startup

Meskipun angka pendanaan tersebut mengalami penurunan jika dibandingkan tahun 2019, angka tersebut dinilai masih relatif baik mengingat kondisi perekonomian Indonesia yang mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 3,49 persen (yoy). Lebih lanjut, penurunan ini seolah menjadi konsekuensi atas tertundanya berbagai kesepakatan pendanaan akibat pembatasan mobilitas yang memberikan dampak secara regional

Indonesia sebagai rumah dari 196,7 juta pengguna internet dan memiliki tingkat penetrasi internet 73,7% merupakan tempat ideal untuk tumbuh kembang startup yang berorientasi digital.

Gowdey mengatakan Singapura dan Jakarta akan menempati dua dari 10 tempat teratas untuk kota-kota dengan investasi VC tertinggi pada tahun 2019, sehingga dapat dikatakan bahwa startup Asia Tenggara tidak akan kekurangan peluang pendanaan. “Apalagi melihat keberadaan ekosistem usaha yang sangat kuat di Jakarta dengan banyak dana yang berfokus pada Indonesia,” tutup Gowdey.

 

STEVY WIDIA

Tags: Initial Public Offering (IPO)Jungle Venturesspecial purpose acquisition companies (SPAC)startup
Previous Post

Inovasi Masa Depan Melalui Fitur-Fitur Konektivitas Yang Hadir Pada Samsung Galaxy S21 Series 5G

Next Post

Saltmine Raup Pendanaan Seri A, Dorong Transformasi Desain dan Manajemen Tempat Kerja

Related Posts

Greenhouse Accelerator 2025 Dorong Pertumbuhan Startup Inovatif di Asia Pasific
Headline

Greenhouse Accelerator 2025 Dorong Pertumbuhan Startup Inovatif di Asia Pasific

13 September 2025
0
Ekspansi Pasar Regional, Startup Awanio Gandeng Perusahaan Teknologi Malaysia
Headline

Ekspansi Pasar Regional, Startup Awanio Gandeng Perusahaan Teknologi Malaysia

11 September 2025
0
Usaha Ultra Mikro Perempuan
Headline

Kementerian UMKM Gelar Startup Acceleration Program 2025

3 September 2025
0
Load More
Next Post
Saltmine Raup Pendanaan Seri A, Dorong Transformasi Desain dan Manajemen Tempat Kerja

Saltmine Raup Pendanaan Seri A, Dorong Transformasi Desain dan Manajemen Tempat Kerja

Lenovo Luncurkan PC Layar Lipat Pertama di Dunia

Lenovo Luncurkan PC Layar Lipat Pertama di Dunia

Kredivo

Samsung Gandeng Kredivo Untuk Kredit Instan Produk Gadget

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version