ITERA Angkat Potensi Tanaman Nyamplung Untuk Wirausaha

tanaman Nyamplung atau Calophyllum inophyllum. (Foto : istimewa)

youngster.id - Sumatera memiliki sumber daya luar biasa terkait pertanian yang dapat dijadikan peluang wirausaha. Melihat hal ini Institut Teknologi Sumatera (ITERA)  mendorong perkembangan wirausaha dengan memanfaatkan tanaman potensial Sumatera. Salah satunya dengan memanfaatkan tanaman nyamplung.

Dosen Teknik Industri Pertanian ITERA, Okta Amelia mengatakan dari hasil penelitian tanaman Nyamplung (Calophyllum inophyllum) ternyata bisa menjadi bahan dasar kosmetik. Kandungan dari biji nyamplung yakni Kumarin dan SPF rupanya dapat meregenerasi kulit, melindungi kulit dari iritasi bahkan membantu menghilangkan stretchmark.

“Tanaman nyamplung dapat diolah menjadi sabun, body lotion ataupun krim kecantikan. Hal ini merupakan peluang bagi tanaman tersebut sebagaimana industri kecantikan khususnya ‘skincare’ semakin merajai pasar dari berbagai negara,” kata Okta dalam siaran pers ITERA Senin (5/7/2021).

Sementara itu Kepala Seksi Madya Bidang Kelola SDH KPH Kedu Selatan, Ayurani Prasetyo mengatakan, tanaman nyamplung berpotensi menghasilkan rendemen minyak yang jauh lebih banyak dibandingkan material maju lain seperti sawit dan jarak pagar.

“Tumbuhan ini hidup di tempat yang berpasir dan berhumus. Meskipun begitu, nyamplung mayoritas terdapat di daerah pantai,” ujarnya. Ayurani yang bertugas untuk mengelola kawasan hutan negara turut andil dalam pembudidayaan tanaman tersebut.

Sementara praktisi bisnis, Gunanto, mengakui bahwa usaha dibidang produk organik relatif mudah. Nyamplung, ditangannya, kini dapat diolah menjadi bahan baku biodiesel.

“Pada tahun 2014 harga per liter bio dieselnya 30.000 namun diakhir 2019 melonjak menjadi 300.000/liter,” ucap Gunanto.

“Dengan demikian, dana untuk tenaga kerja dapat ditekan karena proses pengerjaan usaha tersebut dapat dikerjakan oleh anggota keluarganya,” pungkasnya.

 

FAHRUL ANWAR

Exit mobile version