youngster.id - Saat ini dan kedepannya, perpaduan konsep sistem kerja remote dan dari kantor menjadi solusi guna mengurangi ruang yang dibutuhkan perusahaan, sekaligus dapat mengurangi jumlah pekerja yang datang ke kantor setiap harinya. IWG, penyedia ruang kerja fleksibel terbesar di dunia, telah lama melihat tantangan ini dan membuktikan bahwa sistem kerja fleksibel dapat dilakukan. IWG bahkan membuka empat lokasi baru di Indonesia.
“Gagasan tentang kantor pusat yang menjadi tempat ribuan orang bekerja menjadi tidak relevan lagi saat ini. Tidak menutup kemungkinan, konsep “hub dan spoke” menjadi sangat relevan di masa depan. Perusahaan memiliki kantor pusat yang menjadi hub dan satelit dihubungkan oleh spokes. Orang-orang dapat bekerja lebih dekat dari rumah sementara perusahaan menghemat biaya dan kantor pusat yang lebih fleksibel masih tersedia jika diperlukan,” kata Lars Wittig, IWG’s VP for Sales ASEAN, South Korea diacara Meet Up bersama Media baru-baru ini.
Menurut dia, sistem kerja remote telah berhasil dijalankan oleh berbagai bisnis, serta para karwayan perusahaan. Hal tersebut memberikan produktivitas, fleksibilitas, dan manajemen kerja yang lebih baik.
Pada Januari 2021, sebuah studi mengungkapkan bahwa 83% perusahaan merasa transisi untuk bekerja secara jarak jauh telah berhasil, dan meningkat sebanyak 10% sejak Juni 2020. “Ketika perusahaan melihat masa depan setelah pandemi, banyak perusahaan yang berencana untuk menerapkan sistem kerja hybrid dengan kombinasi kerja dari kantor dan kerja secara remote,” tambah Lars.
IWG memperkuat jaringan globalnya dengan membuka ruang kerja fleksibel di beberapa llokasi baru, yaitu tiga lokasi baru di Jakarta yaitu Signature South Quarter, Regus Jakarta JB Tower, dan Signature Menara Astra, dan satu lokasi di Yogyakarta, bernama HQ Hartono Mall Yogyakarta.
Pembukaan empat lokasi baru di Indonesia, menunjukkan komitmen IWG untuk terus memenuhi kebutuhan di berbagai negara dalam memberikan akses terhadap sistem kerja hybrid. IWG juga berkomitmen untuk memberikan solusi kebutuhan perusahaan dan karyawan di Indonesia untuk menemukan landasan dalam sistem kerja hybrid dan lebih fleksibel.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post