youngster.id - Indonesia pernah menjadi negara produsen kopi terbesar nomor 1 di dunia. Kini, semenjak tren minum kopi kembali jadi budaya industri kopi kembali berjaya. Bahkan ini mendorong anak-anak muda terjun ke bisnis kopi, terutama kedai kopi. Untuk mendukung potensi bisnis kopi terutama di kalangan muda, Jakarta Coffee Week (Jacoweek) kembali digelar.
Co-Founder Jakarta Coffee Week Hendri Kurniawan mengatakan, Jacoweek konsisten diadakan sejak 2016, telah menjadi sebuah platform pertemuan strategis bagi pelaku industri kopi dengan konsep one-stop shopping solution. Acara ini menghadirkan berbagai kegiatan seputar kopi dan F&B secara langsung bagi para pecinta kopi. Kali ini Jacoweek akan digelar pada 3-5 November 2023 di Indonesia Convention Exhibition
(ICE) BSD City, Hall 10, Tangerang, Banten.
“Jacoweek 2023 menjadi ajang yang lebih istimewa dibandingkan sebelumnya. Venue yang dua kali lebih besar dari tahun lalu memungkinkan partisipasi lebih banyak dari berbagai pihak, mulai dari penikmat kopi, barista, hingga brand kopi lokal dan internasional terkemuka. Bahkan para petani kopi dari berbagai daerah di Indonesia akan berkumpul dalam satu platform, memfasilitasi kolaborasi yang kuat bagi semua,” kata Hendri dalam jumpa pers, Selasa (24/10/2023) di Jakarta.
Hendri menjelaskan, Jacoweek kali ini mengangkat tema ‘Past, Present, Future’. Untuk itu, melalui kegiatan ini pengunjung yang hadir dapat napak tilas sejarah kopi di Indonesia hingga proyeksi bisnis kopi di masa depan. Program ini bekerja sama dengan KITLV – Leiden University Libraries.
“Kami ingin memberi edukasi kepada masyarakat, khususnya generasi muda tentang sejarah dan potensi industri kopi dalam negeri,” kata Hendri.
Jacoweek juga akan menggelar sejumlah sesi berbagi pengalaman dengan para pelaku industri kopi saat ini, termasuk para juara barista internasional seperti Boram Um dari Brasil, Cole Torode dari Kanada, Young Baek dari Australia, dan para pakar lain yang akan menjadi pemateri di berbagai sesi.
Hal lainnya yang juga menarik di Jacoweek adalah kompetisi Tarung Tiga, VNT Roasting Challenge, dan Jacoweek Cup of the Year.
Sementara dari kearifan lokal Jacoweek 2023 akan menghadirkan budaya ngopi dari dua daerah, yakni kopi joss dari Yogyakarta dan tradisi nyethe dari Tulungagung.
“Semangat keberlanjutan industri kopi di masa depan atau coffee for sustainability menjadi perhatian kami, termasuk bagaimana ampas kopi dapat digunakan sebagai bahan bermanfaat untuk menjadi produk yang berguna,” ujar Hendri.
Sementara itu Vice President Bank Mandiri, Utaminingsih Udjang mengatakan, Jacoweek 2023 menjadi katalis positif terhadap industri kopi lokal maupun internasional, sekaligus menjadi jembatan dalam mensejahterakan petani kopi dan pelaku industri kopi lainnya di Indonesia.
“Bank Mandiri selalu bersemangat untuk berperan dan berkontribusi pada kemajuan perekonomian Indonesia, salah satunya pada industri kopi yang semakin diminati. Dalam peran kami sebagai mitra resmi, Bank Mandiri sangat senang dapat membantu mempermudah akses perbankan yang membantu semua proses transaksi di Jakarta Coffee Week 2023,” ucap Utaminingsih.
Dia berharap Jacoweek 2023 mampu menghadirkan wadah untuk menjalin koneksi yang lebih dalam bagi komunitas kopi serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
STEVY WIDIA
Discussion about this post