youngster.id - Schneider Electric meluncurkan EasyPact Solar MCCB (Molded Case Circuit Breaker), sebuah solusi proteksi listrik terbaru yang dirancang khusus untuk mengatasi kebutuhan tegangan tinggi dalam sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Indonesia.
Peluncuran ini merespons peningkatan pesat kapasitas Energi Baru Terbarukan (EBT) nasional, di mana PLTS menyumbang 233,3 MW dari total penambahan 876,5 MW pada semester I 2025. Pertumbuhan ini menuntut teknologi proteksi yang mampu menangani konversi arus dari panel surya ke jaringan distribusi secara aman.
EasyPact Solar MCCB dikembangkan untuk mengamankan dan mengontrol arus bolak-balik (AC) bertegangan 800 volt yang keluar dari inverter PLTS, sebelum disalurkan ke jaringan listrik umum. Tegangan 800V AC ini dihasilkan dari konversi arus searah (DC) hingga 1.500 volt yang diproduksi oleh panel surya.
Martin Setiawan, President Director Schneider Electric Indonesia & Timor Leste, menyatakan bahwa inovasi ini bertujuan memperkuat infrastruktur energi terbarukan.
“Transisi menuju energi bersih menuntut kolaborasi dan inovasi berkelanjutan. Kehadiran EasyPact Solar MCCB merupakan bagian dari upaya kami memperkuat infrastruktur energi terbarukan nasional agar siap menghadapi tantangan masa depan,” kata Martin, Selasa (11/11/2025).
Produk baru ini hadir untuk mengisi kekosongan pasar yang kekurangan pilihan pemutus sirkuit yang andal untuk tegangan tinggi 800V AC. EasyPact Solar MCCB berfungsi melindungi sistem dari gangguan seperti arus lebih (overcurrent) atau korsleting (short circuit), yang dapat menyebabkan kerusakan peralatan dan mengganggu stabilitas penyaluran energi.
Dengan kapabilitas ini, Schneider Electric memosisikan EasyPact Solar MCCB sebagai elemen kunci untuk meningkatkan efisiensi dan memperpanjang umur peralatan dalam ekosistem tenaga surya nasional, sejalan dengan komitmen Indonesia terhadap masa depan energi bersih.
HENNI S.

















Discussion about this post