youngster.id - Frankfurter Buchmesse (Frankfurt Book Fair) bekerja sama dengan Yayasan 17000 Pulau Imaji mengadakan acara Jakarta Content Week (Jaktent) pada 11-15 November 2020. Festival ini turut menggandeng The NextDev, platform pengembangan startup digital dari Telkomsel.
Jaktent hadir secara virtual dengan mengusung tema Closer #BringingWorldsTogether, yang menggambarkan bahwa lewat platform Jaktent, para pelaku industri konten kreatif menjadi terhubung dan terjejaring. Dalam kegiatan kali ini akan ada satu segmen spesial, yaitu The NextDev Summit @Jaktent by Telkomsel.
“Sejak awal, Jaktent memang diinisiasi sebagai platform kolaboratif bersama berbagai pihak untuk memunculkan talenta-talenta baru di bidang konten kreatif terutama digital. The NextDev by Telkomsel Indonesia ternyata memiliki kepedulian yang sama untuk menghidupkan ekosistem digital ini,” ujar Laura Bangun Prinsloo, Ketua Yayasan 17000 Pulau Imaji dalam keterangannya, Jumat (23/10/2020).
The NextDev Summit merupakan penyelenggaraan yang menghubungkan sejumlah pemain kunci dalam ekosistem teknologi dan memfasilitasi kolaborasi untuk meningkatkan ekonomi digital di Tanah Air.
Sebagai platform kolaboratif, The NextDev Summit ingin menjangkau sebanyak mungkin penonton. Salah satunya dengan menggandeng Jakarta Content Week. Kedua acara ini memiliki misi yang sama dalam memberikan literasi digital kepada masyarakat dan kolaborasi kedua acara tersebut akan menarik audiens yang lebih luas serta eksposur di tingkat global.
Denny Abidin, VP Corporate Communications Telkomsel, menyatakan optimismenya bahwa kolaborasi The NextDev dan Jaktent akan membawa masa depan positif bagi industri kreatif Indonesia.
“Banyak startup yang mengembangkan UMKM-UMKM di masa pandemi ini. Kisah-kisah inspirasional ini yang akan kami bagi di Jaktent ini,” ujar Denny.
Acara ini mendapat dukungan Kementerian Koperasi dan UMKM melalui SMESCO. “SMESCO memiliki roadmap untuk mewujudkan UMKM naik kelas dan koperasi keren, melalui sinergi antara pemerintah dan banyak pihak, salah satunya kerja sama yang ideal dengan Jakarta Content Week,” ujar Leonard Theosabrata.
“Jakarta Content Week edisi pertama bertujuan untuk mendukung industri penerbitan dengan menampilkan dan mengembangkan ide-ide bagaimana cara menghasilkan dan mengembangkan bisnis baru,” kata Juergen Boos Presiden Frankfurt Book Fair.
Jaktent juga berkolaborasi dengan sejumlah pihak. Untuk LitFest, Jaktent bekerja sama dengan Yayasan Lontar dan Dewan Kesenian Jakarta (DKJ). Program LitFest ini akan menampilkan program Festival Sastra Lontar dan Jakarta International Literary Festival (JILF).
Sejumlah nama-nama terkenal di dunia sastra akan hadir di sini, di antaranya Eka Kurniawan, Ayu Utami, Goenawan Mohamad, Reda Gaudiamo, Budi Darma dan masih banyak lagi. Bersama DKJ, terdapat dua program JILF yang akan tampil di LitFest, yaitu tema sejarah dalam sastra dan Kho Ping Hoo.
Program-program bisnis seperti matchmaking, pelatihan, hingga pitching forum diarahkan untuk para pelaku industri konten, kreatif, hingga UMKM akan berlangsung di acara-acara LitTrade dan The Market. Dukungan sejumlah pihak di kedua segmen ini di antaranya adalah Hewlett Packard (HP), International Publishers Association (IPA), Goethe Institut Indonesia, dan SMESCO.
STEVY WIDIA
Discussion about this post