Kamis, 1 Januari 2026
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

Jaringan Listrik Cerdas Dorong Transformasi Energi Bersih

5 Mei 2022
in News
Reading Time: 2 mins read
Tim Stada ITB Melaju Ke Kompetisi Schneider Go Green 2020 Asia Pasifik

Tim Stada juara Kompetisi Schneider Go Green 2020. (Foto: dok.youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Schneider Electric, mengungkapkan pencapaian target net-zero emission melalui pemanfaatan sumber energi terbarukan perlu dibarengi dengan pembaruan infrastruktur jaringan kelistrikan terdesentralisasi untuk mengakomodasi kebutuhan energi masa depan. Hal ini dapat menjadi bagian dari upaya penguatan sistem energi global yang berkelanjutan yang tengah dibahas saat ini pada Presidensi G20 Indonesia.

Dari sisi pasokan, saat ini kita telah mencapai kemajuan dengan pembangkit energi terbarukan terdesentralisasi, dengan kapasitas daya ramah lingkungan yang lebih tinggi dan biaya yang lebih murah. Sementara dari sisi konsumen, semakin banyak perangkat yang terhubung dan mengonsumsi energi cukup besar, baik di rumah, tempat kerja, maupun lingkungan industri.

Cluster President Schneider Electric Indonesia & Timor Leste Namun Roberto Rossi mengatakan, meski demikian, grid yang ada saat ini kebanyakan tetaplah sama: tersentralisasi dan sulit beradaptasi di tengah perubahan pasokan dan permintaan maupun perubahan kondisi cuaca.

Baca juga :   Saat Teknologi Pintar Tingkatkan Sistem Layanan Kesehatan

“Kita telah mencapai kemajuan yang luar biasa dalam sektor energi ramah lingkungan sejak dua dekade yang lalu. Sejak pergantian abad, harga listrik terbarukan telah turun secara eksponensial. Secara global, biaya solusi Solar Photovoltaic (OV) turun 82% antara tahun 2010 dan 2019, sementara harga listrik dari tenaga surya turun 89% dari US$359/MWh menjadi US$40 dalam periode yang sama. Sayangnya, jaringan listrik warisan masa lalu tidak didesain untuk mendukung pembangkit listrik terbarukan yang tersebar,” ungkap Roberto dalam keterangannya, Kamis (5/5/2022).

Dia memaparkan, jaringan listrik berderit di bawah tekanan pasokan dan beban yang berfluktuasi karena kondisi cuaca yang tidak normal – yang merupakan akibat perubahan iklim. Sementara permintaan listrik akan terus meningkat karena dunia semakin digital dan terjadi pergerakan secara masal dari penggunaan kendaraan dengan mesin pembakaran internal ke kendaraan listrik.

Baca juga :   Tangkap Potensi Besar, Industri Kopi Perlu Memanfaatkan Teknologi Digital

“Jaringan listrik cerdas (smart grid) yang terdesentralisasi, diperkuat oleh pembangkit listrik terbarukan yang terdesentralisasi, akan membawa kita menuju dunia dengan emisi nol-bersih,” ungkap Roberto.

Untuk itu, Smart grid sangat penting untuk memastikan ketersediaan pasokan energi yang efisien, tangguh, dan andal untuk masa depan. Terlebih lagi, smart grid memungkinkan kita untuk memprediksi, mendeteksi, dan mencegah pemadaman sebelum terjadi. Teknologi seperti Advanced Distributed Management Solutions (ADMS) dan integrasi platform IT-OT secara proaktif mengidentifikasi gangguan yang dapat menyebabkan pemadaman listrik, menunjukkan lokasi gangguan jaringan, dan memiliki kemampuan memperbaiki sendiri menggunakan switching otomatis.

Selama 30 tahun ke depan, dunia akan menghasilkan listrik hingga 78.700 TWh, meningkat tiga kali lipat dari tahun 2018. Jaringan mikro AC/DC hibrida dan canggih, teknologi baru, dan solusi pembiayaan inovatif semuanya akan berperan dalam memecahkan tantangan terbesar di masa ini, yaitu perubahan iklim, dengan menghadirkan energi yang bersih, andal, dan sustainable. Hal ini dimungkinkan melalui strategi kemitraan yang tepat.

Baca juga :   BSI dan BPH Migas Beri Pembiayaan UMKM Berbasis Pesantren

“Untuk mewujudkan masa depan net-zero lebih cepat, kemitraan di bidang energi harus diwujudkan untuk menciptakan inovasi berkelanjutan yang ramah lingkungan. Sistem kelistrikan yang terdesentralisasi merupakan kunci masa depan yang dapat mendukung upaya pemerintah dunia dalam transisi menuju carbon neutral pada 2060,” tutup Roberto.

 

STEVY WIDIA

Tags: energi globalinfrastruktur jaringan kelistrikannet zero emissionPresidensi G20 IndonesiaSchneider Electricsumber energi terbarukan
Previous Post

Jakarta Akan Punya Layanan Publik di Metaverse

Next Post

Total Utang di Pinjaman Online Capai Rp37,39 Triliun

Related Posts

PLTS Schneider Electric
News

Jaga Stabilitas PLTS, Schneider Electric Tawarkan Pemutus Sirkuit 800V AC

11 November 2025
0
Solusi IoT
Headline

Solusi IoT Menghubungkan Seluruh Rantai Operasional Perusahaan

19 September 2025
0
Schneider Electric x Politeknik Negeri Batam
News

Kembangkan Talenta Vokasi, Schneider Electric dan Politeknik Negeri Batam Bangun Innovation Corner

27 Agustus 2025
0
Load More
Next Post
Fintech

Total Utang di Pinjaman Online Capai Rp37,39 Triliun

Akun Lowongan Kerja Palsu

Waspada! Akun Lowongan Kerja Palsu dan Penipuan Mengatasnamakan Telkom Akses

UMKM

Restock Salurkan Rp1 Triliun untuk Pendanaan UMKM

Discussion about this post

Recent Updates

Enterprise Warehouse

HashMicro Ungkap Arah Baru Strategi Enterprise Warehouse pada 2026

31 Desember 2025
SoftBank Suntik Pendanaan Untuk SODA,  Startup Ini Siap Ekspansi ke Pasar Indonesia

Perluas Infrastruktur AI SoftBank Group Akuisisi DigitalBridge

31 Desember 2025
Riyadh Air dan IBM Luncurkan Maskapai AI Native Pertama di Dunia

Riyadh Air dan IBM Luncurkan Maskapai AI Native Pertama di Dunia

31 Desember 2025
Gen Z Segmen Yang Tepat Bangun Kesadaran Akan Isu Perubahan Iklim

Gen Z Segmen Yang Tepat Bangun Kesadaran Akan Isu Perubahan Iklim

31 Desember 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Bang Jamin

Insurtech Bang Jamin Kantongi Rp65 Miliar dari Putaran Pendanaan pra-Seri A

17 Juli 2025
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Enterprise Warehouse

HashMicro Ungkap Arah Baru Strategi Enterprise Warehouse pada 2026

31 Desember 2025
SoftBank Suntik Pendanaan Untuk SODA,  Startup Ini Siap Ekspansi ke Pasar Indonesia

Perluas Infrastruktur AI SoftBank Group Akuisisi DigitalBridge

31 Desember 2025
Riyadh Air dan IBM Luncurkan Maskapai AI Native Pertama di Dunia

Riyadh Air dan IBM Luncurkan Maskapai AI Native Pertama di Dunia

31 Desember 2025
Gen Z Segmen Yang Tepat Bangun Kesadaran Akan Isu Perubahan Iklim

Gen Z Segmen Yang Tepat Bangun Kesadaran Akan Isu Perubahan Iklim

31 Desember 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version