youngster.id - Jaringan telekomunikasi sangatlah penting bagi masyarakat, termasuk yang di pedalaman. Layanan telekomunikasi dapat mendukung berbagai aktivitas keseharaian, termasuk aktivitas ekonomi. Langkah pemerataan pembangunan infrastuktur jaringan telekomunikasi terus dilakukan perusahaan telekomunikasi.
Salah satunya adalah PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) yang telah mengoperasikan semua jaringan telekomunikasi USO (universal service obligation) yang tersebar di 40 lokasi yang berada di 4 provinsi sejak Januari 2018.
“Suatu kebanggaan tersendiri bagi XL Axiata untuk secara aktif mendukung pemerintah melakukan upaya pemerataan pembangunan infrastruktur jaringan telekomunikasi termasuk pembangunan jaringan melalui program USO di daerah-daerah terpencil yang selama ini belum terjangkau layanan telekomunikasi dasar. Kami berharap, masyarakat di sekitar BTS-BTS USO yang baru ini bisa memanfaatkan sarana telekomunikasi secara bijak dan maksimal,” ungkap Yessie D Yosetya Direktur Teknologi XL Axiata, dalam siaran pers, Senin (12/3/2018) di Jakarta.
Dia menyebut, pembangunan infrastrukutr XL Axiata telah ikut memajukan wilayah NTB dan Sumbawa pada khususnya dengan menempatkan BTS USO di 5 titik. Di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terdapat 6 lokasi BTS program USO dari XL Axiata ini, masing-masing di Kabupaten Sumbawa, Kabupaten Sumbawa Barat, dan Kabupaten Bima.
Yessie juga menegaskan bahwa XL Axiata memiliki visi yang sejalan dengan pemerintah dalam menyediakan jaringan telekomunikasi dan data/internet sehingga masyarakat di daerah-daerah terpencil segera dapat memanfaatkannya untuk mengejar ketertinggalan dari daerah lain, sekaligus mempercepat pembangunan nasional yang dilaksanakan pemerintah.
Sejak jaringan USO di keenam lokasi di Sumbawa tersebut beroperasi, kini sekitar 3.000 pelanggan baru telah memanfaatkannya. Di Kabupaten Bima, BTS program USO berada di Desa Kawuwu, Kecamatan Palibela. Di Kabupaten Sumbawa Barat berada di Desa Talonang Baru, Kecamatan Sekongkang. BTS lainnya berada di Kabupaten Sumbawa, yaitu Desa Lebangkar, Desa Ranan, dan Desa Lawin yang sama-sama berada di Kecapatan Ropang. Satu BTS lagi berada di Desa Lebin, Kecamatan Leangguar.
Semua desa lokasi program BTS USO tersebut berada di daerah yang termasuk kategori terpencil. Jarak tempuh dari Ibu Kota Kabupaten rata-rata lebih dari 45 km dan perlu lebih dari 3 jam untuk mencapai lokasi. Kondisi jalan darat menuju lokasi berupa jalan aspal yang minim dan sebagian besar berupa jalan tanah dan batu. Sementara itu, jarak dari Mataram, Ibu Kota Provinsi NTB, antara 115 km hingga 295km. Masyarakat di masing-masing desa mayoritas adalah petani yang menanam jagung.
Pembangunan jaringan telekomunikasi USO di wilayah NTB tersebut mendapatkan apresiasi dari pimpinan daerah setempat dan tokoh masyarakat. “Terima kasih kami ucapkan kepada XL Axiata karena sudah ikut membantu program pemerintah dalam menyediakan jaringan telekomunikasi di daerah terpencil yang yang sebelumnya sama sekali belum terjangkau layanan telekomunikasi. Dengan adanya jaringan telekomunikasi ini, harapan kami, masyarakat dapat ikut menjaga fasilitas yang sudah dibangun dan dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk menunjang peningkatan ekonomi,” kata Bupati Sumbawa Barat, Musyafirin.
Dia menyebut, kini masyarakat desa bisa berkomunikasi dengan pembeli hasil bumi mereka yang berada di luar daerah guna mendapatkan harga yang bagus. Sebelumnya, masyarakat masih harus datang dan membawa dagangannya ke kota terdekat untuk menjual hasil buminya. Selain itu, masyarakat juga bisa berkomunikasi secara intens dengan keluarga mereka yang berada di luar Sumbawa.
XL Axiata melaksanakan proyek pembangunan infrastruktur jaringan melalui program USO tersebut berdasarkan penunjukkan dari Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BPPPTI) Direktorat Jenderal Pos dan Telekomunikasi, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.
Saat ini di wilayah NTB, XL Axiata memiliki lebih dari 2,7 juta pelanggan yang didukung lebih dari 1700 BTS, di mana sekitar 20% merupakan BTS 4G. Secara nasional, hingga akhir 2017 lalu, jaringan XL Axiata di seluruh Indonesia telah didukung lebih dari 100 ribu BTS. Sekitar 65% nya merupakan BTS 3G & 4G untuk mendukung layanan data, dan 35% lagi merupakan BTS 2G.
Pembangunan infrastruktur BTS 3G & 4G terus akan dilakukan selaras dengan fokus XL Axiata untuk menjadi perusahaan penyedia layanan koneksi data pilihan di Indonesia. Layanan Data XL Axiata telah menjangkau sekitar 93% dari total populasi penduduk Indonesia, sedangkan layanan 2G telah mampu menjangkau lebih dari 93% populasi.
STEVY WIDIA
Discussion about this post