youngster.id - Penggunaan drone untuk pengiriman barang secara resmi sudah hadir di Indonesia. JD.com, mengumumkan suksesnya uji coba penerbangan drone untuk pengiriman barang yang secara resmi dan pertama kalinya dilaksanakan di Indonesia. Kabar ini diumumkan pada konferensi pers dalam Pertemuan Tahunan World Economic Forum (WEF) 2019.
“Kami sangat bangga dan senang sekali JD.ID bisa menjadi bagian dari peristiwa bersejarah di Indonesia dalam bidang lompatan dan pencapaian teknologi dengan dilakukannya uji terbang drone untuk yang pertama kalinya oleh sebuah perusahaan swasta. Hal ini menjadi satu bukti kepeloporan, kepemimpinan dan komitmen kami, melebihi dari bisnis utama kami di bidang e-dagang dan juga perusahaan teknologi yang akan berkontribusi secara signifikan terhadap bangsa Indonesia, yang sejalan dengan salah satu misi kami, Advancing Indonesia,” kata Zhang Li CEO JD.ID, dalam keterangannya, Selasa (22/1/2019) di Jakarta.
Menurut dia, ini merupakan terobosan di sektor pengiriman dengan menggunakan drone di Asia Tenggara. Kesuksesan uji coba ini berhasil membuka pintu bagi penggunaan drone komersial di masa depan di wilayah Indonesia dan kawasan Asia Tenggara.
Penerbangan uji coba tersebut berlangsung pada 8 Januari 2019 lalu, dengan rute dari Desa Jagabita, Parung Panjang, Bogor ke Sekolah Dasar MIS Nurul Falah Leles. Ketika itu drone mengirimkan tas ransel dan buku-buku kepada para siswa. Barang-barang yang dikirim dengan menggunakan drone tersebut adalah sebagian dari donasi peralatan sekolah yang lebih besar dari JD.com ke sekolah tersebut.
Uji coba terbang drone resmi pertama di Indonesia oleh JD.com telah diinisiasi sejak akhir 2017. Langkah ini mendapat dukungan dari Pemerintah Indonesia dan lembaga/organisasi terkait yang diwakili oleh Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) dan Direktorat Navigasi Penerbangan (DNP) dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, TNI AU, Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (atau yang umum dikenal dengan Air Navigation atau AirNav Indonesia), Federasi Aero Sport Indonesia (FASI), dan Asosiasi Sistem dan Teknologi Tanpa Awak (ASTTA). Sampai akhir dilakukan ujicoba tersebut.
Memanfaatkan teknologi drone untuk mengirimkan pasokan ke daerah-daerah yang membutuhkan adalah prioritas utama dalam agenda C4IR. WEF dan JD.com telah bekerja sama dengan erat untuk memastikan kesuksesan penerbangan uji coba di Indonesia.
Kepala Drones and Tomorrow’s Airspace, Timothy Reuter pada Pertemuan Tahunan “World Economic Forum (WEF)” tahun 2019 juga mengatakan bahwa uji coba terbang drone ini menjadi lambang operasi pengiriman drone pertama yang disetujui pemerintah dalam sejarah Indonesia.
“Berbagai uji coba terbang drone ini adalah peluang bagi Indonesia untuk menjadi pemimpin di kawasan Asia Tenggara dengan memanfaatkan pengiriman drone untuk meningkatkan akses ke peralatan medis, kemanusiaan, dan produk-produk komersil yang penting di daerah terpencil” jelas Timothy Reuter.
STEVY WIDIA
Discussion about this post