youngster.id - Platform kredit digital Kredivo mencatat terjadi peningkatan penggunaan Paylater selama Ramadan tahun ini. Peningkatan penggunaan Paylater oleh masyarakat tidak hanya terjadi di merchant online maupun e-commerce, tetapi juga berbagai gerai offline yang telah terintegrasi dengan Kredivo.
Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan total nilai transaksi Kredivo sebanyak 14% selama dua minggu pertama Ramadan 2023 dibandingkan dua minggu sebelum Ramadan. Angka tersebut diprediksi akan terus meningkat hingga Lebaran 2023.
Indina Andamari, VP Marketing & Communications Kredivo mengatakan, tahun ini menjadi tahun pertama Ramadan tanpa PPKM setelah 3 tahun, sehingga pihaknya optimis tren belanja masyarakat selama Ramadan tahun ini akan mengalami peningkatan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
“Untuk mengakomodir hal ini, kami terus memperluas jaringan dan layanan kredit digital kami yang saat ini telah dapat digunakan di ribuan merchant online dan offline di berbagai kota di Indonesia serta menghadirkan promo SALEturahmi untuk masyarakat yang mulai bersilaturahmi tanpa batas,” kata Indina, dikutip Kamis (13/4/2023).
Promo SALEturahmi dari Kredivo menawarkan beragam diskon hingga Rp500 ribu, cicilan 0% serta bebas 1 bulan cicilan di lima kategori produk favorit masyarakat yaitu travel, groceries & food, home & living, fashion & beauty, serta gadget & electronics di ribuan merchant offline dan online Kredivo.
Menurut Indina, selama Ramadan 2022 lalu nilai transaksi Paylater Kredivo tercatat mengalami kenaikan hingga 55%, sedangkan jumlah transaksi meningkat 31% dibandingkan Ramadan 2021. Hal tersebut menandakan sinyal positif daya beli masyarakat yang terus membaik di masa transisi menuju endemi.
“Tingginya kebutuhan masyarakat akan metode pembayaran alternatif seperti Paylater yang menawarkan fleksibilitas dan kemudahan dalam bertransaksi, membuat tren penggunaan Paylater turut mengalami kenaikan selama periode Ramadan dan menjelang Lebaran. Kami optimis bahwa hadirnya Paylater dapat terus menjaga daya beli masyarakat dan menyukseskan momentum pemulihan ekonomi nasional, diantaranya melalui momentum Ramadan dan Lebaran 2023 ini,” tutup Indina.
HENNI S.
Discussion about this post