Senin, 29 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

Jepang Sumbang US$25 Juta untuk Proyek Amonia Hijau di Indonesia

28 Agustus 2024
in News
Reading Time: 2 mins read
proyek Amonia Hijau

Jepang Sumbang US$25 Juta untuk Proyek Amonia Hijau di Indonesia (Foto: Istimewa/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Indonesia akan segera memiliki proyek amonia hijau hybrid pertama di dunia, sebuah inovasi terbaru dari BUMN Pupuk Indonesia yang akan dimulai pada Agustus 2024. Proyek ini menggandeng dua korporasi besar Jepang dan mendapat dukungan dari pemerintah Jepang dengan sumbangan grant (hibah) sebesar US$25 juta.

Menko Perekonomian RI, Airlangga Hartarto, mengonfirmasi pendanaan ini dalam acara 2nd Ministerial Meeting Asia Zero Emission Community (AZEC).

“Untuk proyek amonia Pupuk Iskandar Muda ini (anak usaha Pupuk Indonesia), pemerintah Jepang akan memberikan bantuan sekitar 25 juta USD dalam bentuk grant (hibah),” ujar Airlangga, dikutip Rabu (28/8/2024).

Dalam kesempatan yang sama, Rosan Roeslani, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menjelaskan bahwa investasi dalam proyek zero emission sangat menarik bagi pasar internasional. Investasi dari Jepang menegaskan potensi Indonesia dalam proyek-proyek energi hijau.

Baca juga :   Siap Mudik, tiket.com Gelar Tiket Hari Raya Dengan Harga Menarik

“Karena memang mereka diberikan insentif, dan bahkan mereka bisa memberikan yield yang sangat jauh lebih rendah apabila itu energi hijau baru terbarukan. Jadi sebetulnya memang kita harus aktif, karena kita memiliki potensi yang sangat besar,” ujar Rosan.

Proyek ini merupakan hasil dari perjanjian kerja sama pengembangan/Joint Development Agreement (JDA) yang bertajuk Green Ammonia Initiative from Aceh (Project GAIA), antara Pupuk Indonesia, ITOCHU Corporation, dan Toyo Engineering pada acara AZEC.

Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi menjelaskan bahwa proyek ini akan mengembangkan amonia menjadi bahan bakar kapal.

“Proyek ini sangat unik karena merupakan yang pertama di dunia. Amonia yang digunakan akan diproduksi sebagai green ammonia, memanfaatkan fasilitas produksi milik Pupuk Indonesia Grup yang ada di Aceh,” kata Rahmad.

Baca juga :   OJK MInta Fintech Transparan

Clean ammonia atau amonia bersih menjadi sangat penting dalam usaha menuju dekarbonisasi industri karena bisa menjadi salah satu sumber energi bersih baru yang menjanjikan di masa depan. Clean ammonia terdiri dari blue dan green ammonia (amonia biru dan amonia hijau), yang memiliki jejak karbon yang lebih rendah. Bahkan amonia hijau tidak menghasilkan emisi karbon dalam prosesnya sama sekali.

Kerja sama untuk mengembangkan proyek ammonia hijau hybrid pertama di dunia ini menjadi langkah nyata dalam mendorong kemajuan transisi energi bersih. Dalam kerja sama ini, Pupuk Indonesia akan memproduksi amonia hijau menggunakan pabrik amonia yang teknologi prosesnya dirancang dan dibangun oleh TOYO pada tahun 2000-an lalu. Amonia hijau ini kemudian akan dipasok kepada ITOCHU sebagai bahan baku marine fuel, sehingga membentuk sebuah value chain yang komprehensif.

Baca juga :   Dukung Pengelolaan Hutan yang Berkelanjutan, Tropical Forest Alliance dan KADIN Indonesia Jalin Kerja Sama

“Kerja sama ini menjadi salah satu bentuk diversifikasi usaha Pupuk Indonesia yang tidak hanya mendukung ketahanan pangan, tetapi juga mendukung hilirisasi industri dan memberikan nilai tambah bagi perekonomian nasional serta mendukung target pemerintah dalam mencapai Net Zero Emission di 2060,” tambahnya.

Pengembangan Project GAIA akan dimulai dengan pembangunan Front End Engineering Design (FEED), pada Agustus 2024. Untuk selanjutnya, ketiga pihak yang bekerja sama akan membentuk perusahaan patungan (Joint Venture Company) dengan target keputusan investasi final pada paruh pertama 2025 dan operasi komersial pada 2027.

 

HENNI S.

Tags: Green Ammonia Initiative from Aceh (Project GAIA)ITOCHU CorporationProyek AmoniaPupuk IndonesiaToyo Engineering
Previous Post

BCA Ajak Generasi Muda Unjuk Gigi Hadapi Era Digital

Next Post

AWS Hadirkan Platfrom Untuk Mengembangkan Aplikasi GenAI

Related Posts

Pupuk Indonesia x PETRONAS
News

Dukung Ketahanan Pangan dan Hilirisasi Industri, Pupuk Indonesia dan PETRONAS Chemicals Perkuat Sinergi

1 Agustus 2025
0
Pupuk Indonesia
News

Kiat Pupuk Indonesia Sediakan Teknologi Pertanian Cerdas bagi Petani Kecil

19 April 2024
0
Load More
Next Post
AWS Hadirkan Platfrom Untuk Mengembangkan Aplikasi GenAI

AWS Hadirkan Platfrom Untuk Mengembangkan Aplikasi GenAI

MITG Gandeng SMKN 2 Depok Yogyakarta Wujudkan Kelas Industri Siap Kerja

MITG Gandeng SMKN 2 Depok Yogyakarta Wujudkan Kelas Industri Siap Kerja

Ingram Micro Perluas Kemitraan Strategis dengan Pemimpin Teknologi Global

Ingram Micro Perluas Kemitraan Strategis dengan Pemimpin Teknologi Global

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version