youngster.id - Melalui JLL Spark Global Venture Fund yang baru dibentuknya, JLL Spark (unit bisnis JLL) siap memberikan pendanaan pada perusahaan-perusahaan rintisan di bidang properti (proptech/propertytechnology). Besaran dana yang disiapkan mencapai US$ 100 juta.
“Dana ini memberi kami kesempatan untuk bekerjasama dengan wirausahawan lokal dan global yang dapat memanfaatkan sumber daya dari lini bisnis JLL untuk mengembangkan perusahaan mereka dengan cepat dan menciptakan nilai bagi klien JLL,” kata Mihir Shah, Co-CEO, JLL Spark.
Dijelaskan Shah, dana baru ini akan fokus kepada investasi awal dan Seri A, serta seleksi tahapan-tahapan selanjutnya. Ukuran investasi tipikal akan berkisar dari ratusan ribu hingga beberapa juta dolar.
JLL Spark akan mengarahkan usahanya ke startup teknologi dengan produk-produk yang dapat membantu investor dan klien, atau yang dapat digunakan oleh bisnis JLL untuk memberikan layanan yang lebih baik. Dana ini juga akan menarik perusahaan yang menciptakan bisnis baru yang didukung teknologi di area layanan tradisional JLL atau bisnis-bisnis yang akan membantu memperluas layanannya ke segmen klien baru.
“Degan dana investasi senilai US $ 100 juta melalui JLL Spark memungkinkan kami untuk terus memimpin industri real estate dalam menghadirkan ide proptech terbaik ke dunia nyata. Ini melengkapi dan memperluas investasi yang besar dalam solusi digital inovatif yang merupakan bagian inti dari visi dan komitmen strategis untuk mencapai ambisi untuk klien kami,” ujar Christian Ulbrich, CEO Global JLL.
Menurut laporan terbaru, kemajuan perusahaan startup proptech di Asia Pasifik melampaui perusahaan-perusahaan di Eropa dan Amerika Serikat. Betapa tidak, dalam kurun 2013 – 2017 ada 179 perusahaan mendapatkan suntikan dana sekitar US$ 4,8 miliar—lebih dari 60% dari total global. Ini memprediksi bahwa pendanaan untuk startup proptech di wilayah ini akan mencapai US$ 4,5 miliar per tahun pada 2020.
“Asia Pasifik adalah rumah bagi kota-kota pintar terkemuka di dunia, banyak di antaranya didukung oleh alat-alat real estate yang didukung teknologi. JLL berkomitmen untuk mengembangkan generasi baru property-teknologi dan mempromosikan Asia Pasifik sebagai pusat inovasi teknologi untuk real estate, dan JLL Spark Global Venture Fund hadir untuk melanjutkan tujuan itu,” pungkas Shah.
FAHRUL ANWAR