youngster.id - Job2GO startup di bidang human resources technology (HR-tech) mengumumkan perolehan pendanaan tahap awal dari jaringan angel investor BANSEA. Adapun fokus alokasi dana investasi untuk penyempurnaan produk teknologi dan akuisisi pengguna.
“Kami memahami dengan cepat tantangan dan peluang yang ada dan mempelajari perusahaan sejenis di negara yang sudah maju seperti India. Kami yakin Job2GO akan menghadirkan solusi yang tepat untuk pasar Indonesia dan Asia Tenggara. Tatanan new normal pasca Covid-19 akan menghadirkan kesempatan emas untuk solusi yang kami hadirkan,” ungkap Kurniawan Santoso Founder & CEO Job2GO dalam keterangannya Kamis (18/6/2020).
Saat ini pengguna aplikasi Job2GO sudah mencapai 15 ribu orang, dengan 500 perusahaan yang menawarkan berbagai lowongannya. Dari sisi produk, aplikasi Job2Go dibekali teknologi Artificial Intelligence (AI) untuk mendapatkan kecocokan antara penawaran dan permintaan kerja. Selain itu juga menyediakan informasi lowongan pekerjaan on-demand dan pekerjaan lain yang tersedia di lokasi dekat para pencari kerja.
“Di tahun 2020, Job2GO berfokus untuk memberikan pengalaman terbaik untuk pengguna (pencari kerja dan perusahaan pencari tenaga kerja) dengan penyempurnaan platform dan fitur. Selain itu kami memperkuat jalinan kerja sama dengan ekosistem ketenagakerjaan seperti Kartu Pra-Kerja untuk menyalurkan tenaga kerja setelah mendapatkan pelatihan,” imbuh Kurniawan.
BANSEA adalah The Business Angel Network of Southeast Asia) didirikan sejak tahun 2001, saat ini telah mendukung ribuan pengusaha di kawasan regional melalui jaringan investor dari kalangan perorangan dan perusahaan yang dimiliki. Mereka turut berpartisipasi dalam pendanaan startup seperti Carousell, Carro, Xfers, 99.co, dan lain-lain.
Chairman BANSEA James Tan mengatakan, BANSEA hadir untuk secara berkesinambungan menghubungkan startup seperti Job2Go dengan para angel investors. “Investasi ini adalah salah satu cara BANSEA mendukung ekosistem startup di Asia Tenggara dan kami berharap dapat terus memainkan peran kami di dalam ekosistem startup,” kata Tan.
STEVY WIDIA
Discussion about this post