Journey To Impact, Kisah Inspirasi Veronica Colondam dan YCAB

Veronica Colondam, Founder dan CEO YCAB Foundation. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) merupakan sebuah perusahaan sosial (social enterprise) yang didirikan untuk meningkatkan kesejahteraan melalui pendidikan dan model keuangan yang inovatif. NGO Advisor Geneva menempatkan YCAB pada peringkat 35 dalam jajaran World’s Top 500 NGO.

Perjalanan YCAB tidak terlepas dari sosok Veronica Colondam, Founder dan CEO YCAB Foundation. Hingga saat ini, YCAB telah memberikan manfaat kepada lebih dari 3,5 juta anak kurang mampu diberbagai penjuru negeri melalui pendidikan dan akses ekonomi, termasuk kewirausahaan.

“Bersama YCAB, kami berharap masyarakat dapat berpartisipasi memberikan donasi atau berinvestasi untuk membantu lebih banyak anak Indonesia menyelesaikan sekolahnya. Tahun 2020 YCAB menargetkan dapat berdampak pada lebih dari lima juta anak-anak dengan terus menciptakan perubahan yang lebih besar,” ungkap Veronica dalam keterangannya, Senin (25/2/2019) di Jakarta.

Perjalanan itu dia tuangkan dalam buku otobigorafi bertajuk Journey to Impact. Buku ini menceritakan rangkaian pengalaman spiritual Veronica yang pada akhirnya membentuk serta membawanya pada visi besar untuk berkomitmen meningkatkan kehidupan anak Indonesia. Dia juga mengungkapkan, YCAB ingin merevitalisasi anak-anak yang kurang beruntung melalui pemberdayaan ekonomi dan pendidikan, serta membawa mereka dari subsistensi ke mata pencaharian yang berkelanjutan. Tak hanya itu, YCAB ingin memberikan akses keuangan kepada lebih dari seratus lima puluh ribu keluarga berpenghasilan rendah.

Veronica percaya bahwa kesadaran kolektif dan usaha bersama dapat menciptakan hasil dan manfaat yang jauh lebih besar. Karena itulah, dalam acara ini YCAB menggandeng beberapa seniman tanah air serta para donatur untuk menyumbangkan produk atau hasil karya mereka untuk selanjutnya dilelang kepada para undangan dalam acara #Journey to Impact.

Rinaldi A. Yunardi, seorang perancang aksesoris Indonesia yang karyanya telah dipakai banyak selebriti di kancah internasional, juga menyumbangkan hasil karya nya dalam lelang ini menyatakan, “Rak buku yang saya buat merupakan bentuk dukungan saya terhadap YCAB dalam membantu anak-anak agar dapat bisa pergi ke sekolah. Mengapa rak buku? Karena seperti YCAB, rak buku merupakan penopang serta menandakan dukungan terhadap ilmu sehingga bisa berdiri dan terlihat. Sehingga YCAB dapat membantu lebih banyak anak lagi. Ini merupakan apresiasi saya terhadap karya seorang Veronica Colondam dan YCAB,” ungkap Rinaldi.

Acara lelang ini juga melibatkan desainer Sebastian Gunawan yang membuat lima clutch dengan permata. “Design clutch ini terinspirasi dari semangat YCAB yang dirintis oleh ibu Veronica. Dimana selama ini YCAB memiliki misi sosial yang telah banyak membantu anak-anak yang membutuhkan sehingga menjadi inspirasi yang patut ditiru oleh setiap orang. Batu kristal permata yang memiliki beragam bentuk dan warna, menjadikan semuanya berpadu menghasilkan sebuah keselarasan yang indah dan memberikan dampak besar di berbagai lingkungan,” jelas Sebastian.

Acara lelang ini juga melibatkan desainer Andi Lim dengan koleksi Revoliving, serta Ducati yang menghibahkan sepeda motor sport Scrambler Sixty2.

Acara lelang ini sukses menggalang dana lebih dari 5 miliar rupiah dan terus bertambah. Hal ini menunjukan tingkat kepedulian yang tinggi dalam memberikan kesempatan pendidikan kepada anak-anak Indonesia, karena dana yang telah terkumpul ini diharapkan dapat mingirimkan 1000 anak untuk kembali bersekolah.

STEVY WIDIA

Exit mobile version