youngster.id - Jakarta Performing Arts Community (JPAC), sebuah organisasi seni pertunjukan nirlaba yang berbasis di Jakarta, siap mementaskan produksi musikal pada pertengahan November 2023 mendatang dengan membawakan judul ikonik “Legally Blonde”.
“Legally Blonde” adalah musikal Broadway tahun 2007 dengan musik dan lirik oleh Laurence O’Keefe dan Nell Benjamin. Musikal ini didasarkan dari novel “Legally Blonde” karya Amanda Brown dan film tahun 2001 dengan judul sama, yang dibintangi oleh Reese Witherspoon.
“JPAC bangga bisa membawakan pertunjukan kelas dunia seperti ‘Legally Blonde’ lebih dekat pada penikmat seni dan pertunjukan musikal di Indonesia. Pertunjukan ini diperankan oleh para aktor muda berbakat Tanah Air dan semakin menyadarkan kami atas talenta generasi muda Indonesia yang sangat kaya akan potensi. Melalui pementasan ini, kami berharap dapat membawakan angin segar bagi komunitas teater musikal di Indonesia melalui suguhan yang menghibur dan sarat akan pesan-pesan positif,” kata Rio Rahmansyah, Presiden dari Jakarta Performing Arts Community (JPAC), dikutip Minggu (12/11/2023).
Musikal ini turut menampilkan deretan pemeran lokal berbakat serta aransemen musik indah yang dimainkan secara live, dipimpin oleh Audrey Giovanni sebagai Music Director. Produksi ini juga dilisensikan secara resmi melalui Musical Theater International (MTI), salah satu agen lisensi teater terkemuka yang memberikan lisensi kepada teater terkemuka di seluruh dunia, termasuk JPAC, untuk menampilkan musikal ala Broadway. Selain itu, Goshen Swara Indonesia juga ikut berpartisipasi sebagai Official Audio Partner dalam penyajian musik serta tata suara pementasan.
Pada produksi kali ini, JPAC juga turut menggandeng jenama lokal COTTONINK sebagai Official Wardrobe Partner serta PAC Martha Tilaar sebagai Official Makeup Partner. Keterlibatan kedua jenama lokal tersebut dalam mendukung pementasan ini turut menjadi bukti kolaborasi apik antara insan kreatif tanah air dalam menghasilkan suatu suguhan hiburan yang berkualitas.
Musikal ini mengisahkan cerita Elle Woods, seorang mahasiswi berambut pirang yang modis. Ia mendaftarkan diri ke Harvard Law School untuk mendapatkan kembali mantan pacarnya, Warner. Elle diremehkan karena dianggap tidak cocok dengan “standar Harvard” pada umumnya, namun ia tidak menyerah untuk mencapai tujuannya. Sepanjang cerita, dia menyadari bagaimana pengetahuannya tentang hukum dapat membantu orang lain. Elle menjadi seorang pengacara hebat dan pribadi yang lebih baik bukan dengan mengubah penampilan atau identitasnya, tetapi dengan membangun karakter dan potensi diri.
Jane Elena, Co-Director dari musikal “Legally Blonde” JPAC mengatakan bahwa “Legally Blonde” menjanjikan sebuah pengalaman menggembirakan yang akan membuat penonton menari, tertawa, dan menangis dari bangku penonton, bahkan lebih dari itu.
“Di balik semua lampu yang berkilauan dan stunts yang spektakuler, cerita ini sangat dekat dengan hati siapa pun yang pernah merasa bahwa mereka terlalu berbeda untuk mencapai sesuatu; para misfits dan minoritas dari berbagai latar belakang gender, ras, orientasi seksual, dan latar belakang lainnya yang sering kali dilabeli oleh masyarakat. Melalui kisah Elle Woods, kami mengajak para penonton untuk tetap teguh pada diri mereka sendiri dan tidak pernah berubah menjadi orang lain karena kita pasti punya nilai lebih dari pada stereotip ataupun label yang disematkan oleh masyarakat,” pungkas Jane.
HENNI S.
Discussion about this post