youngster.id - Tingkat kecelakaan lalu lintas darat di Indonesia masih terbilang cukup tinggi. Data kepolisian menyebut, rata-rata 3 jiwa meninggal dunia per jam akibat kecelakaan lantas tahun 2020. Kondisi ini mendorong Jasa Raharja menggelar kompetisi Jasa Raharja Road Safety Innovation (JR-Rovation) 2022. Terkumpul 171 ide Inovatif dalam upaya mengurangi tingkat kecelakaan di Indonesia.
Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono mengatakan, guna meningkatkan keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan, diperlukan kolaborasi antar pemangku kepentingan untuk menyebarkan kesadaran akan pentingnya mengedepankan faktor keselamatan saat berkendara.
“JR-Rovation merupakan program kompetisi yang dinisiasi oleh Jasa Raharja untuk mengajak generasi muda lebih peduli terhadap isu keselamatan di jalan. Melalui kompetisi ini, kami ingin mengapresiasi inovator muda dari kalangan mahasiswa di seluruh Indonesia atas inovasi dan partisipasi aktif dalam mendukung keselamatan berkendara guna menurunkan angka kecelakaan lalu-lintas,” kata Rivan dalam keterangannya, Jumat (2/12/2022) di Jakarta.
Kompetisi ini memiliki dua kategori, pertama adalah sains yang berkeselamatan. Kategori ini mengedepankan, inovasi alat keselamatan berkendara yang nantinya didemonstrasikan dan dapat digunakan oleh masyarakat luas dengan tujuan meminimalisir risiko dan dampak kecelakaan.
Kedua, sosial yang berkeselamatan. Yaitu, pelaksanaan program, gerakan atau kegiatan yang bersifat sosial (pelibatan komunitas) dan massive dan berdampak pada penurunan angka kecelakaan.
Kompetisi ini menerima sebanyak 171 peserta yang berasal dari 25 perguruan tinggi di Indonesia. Setelah melalui proses seleksi, terpilih 10 finalis. Mereka kemudian dinilai oleh dewan juri yang terdiri dari Rio Octaviano dari Road Safety Association, Fitra Eri selaku Jurnalis/Pemerhati Otomotif, serta perwakilan sponsor diantaranya: Astra Honda Motor (AHM), Wuling Motor, Amazon Web Service (AWS), dan World Health Organization.
Hasilnya, untuk kategori sains yang terpilih sebagai juara pertama adalah Universitas Kebangsaan Republik Indonesia. Kemudian Juara 2 dari Universitas Negeri Yogyakarta dan Juara 3 dari Universitas Negeri Semarang.
Sedang untuk Kategori sosial juara satu jatuh kepada Universitas Gadjah Mada. Lalu Juara 2 adalah Universitas Bengkulu, dan Juara 3 adalah Institut Teknologi Bandung.
Para juara menerima hadiah berupa uang senilai Rp70 juta untuk juara 1, Rp50 juta untuk juara 2 dan Rp30 juta untuk juara 3.
“Dengan digelarnya kompetisi ini, diharapkan dapat mendorong peserta untuk menjadi inovator bangsa yang handal melalui pembekalan-pembekalan materi yang bermanfaat, sehingga melalui ide-ide inovasi yang terlahir dari para peserta ini dapat memberikan dampak yang signifikan dalam menekan tingkat kecelakan di jalan,” ucap Rivan.
Dia menegaskan, Jasa Raharja akan membantu para pemenang dalam mengembangkan inovasinya, termasuk membantu dalam proses inkubasi ide, memfasilitasi kolaborasi antara inovator dan pelaku industri otomotif selaku user, hingga membantu mendaftarkan idenya ke Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) Hak Paten.
STEVY WIDIA