youngster.id - Indonesia menambah satu startup lagi berstatus unicorn dengan nilai valuasi lebih dari US$1 miliar. Startup terbaru yang menyandang status ini adalah J&T Express. Demikian laporan dari lembaga riset CBInsight bertajuk The Complete List of Unicorn Companies.
Dalam laporan tersebut disebutkan ada 600 lebih startup unicorn di Indonesia hingga April 2021. Disebutkan juga valuasi J&T Express sudah menyentuh US$7,8 miliar. Valuasi ini mengalahkan Tokopedia (US$7 miliar), Bukalapak (US$3,5 miliar), Traveloka (US$3 miliar), OVO (US$2,9 miliar). J&T Express hanya kalah dari Gojek yang memiliki valuasi US$10 miliar.
J&T Express merupakan perusahaan logistik pengiriman barang yang didirikan pada tahun 2015. Startup ini didirikan mantan eksekutif OPPO Jet Lee dan Tony Chen. Beberapa pemegang sahamnya adalah Formation Group, Sequoia Capital India, dan Warburg Pincus.
Dalam laporan The Information, J&T Express baru saja mendapatkan suntikan dana US$2 miliar lebih dalam putaran pendanaan terbaru. Sejumlah investor yang memberikan suntikan dana adalah PE China Hillhouse Capital dan Boyu Capital, serta Sequoia Capital China, seperti dikutip dari Deal Street Asia.
Di Indonesia, J&T Express adalah mitra pengiriman dan e-commerce besar seperti Shopee, Tokopedia, dan Bukalapak.
Bloomberg melaporkan J&T Express sedang mempertimbangkan untuk mencatatkan sahamnya atau initial public offering di bursa saham Amerika Serikat (AS).
STEVY WIDIA
Discussion about this post