Kampanye Murid5 Bergerak Berakhir Di Yogyakarta

Film Murid5 untuk kampanye kreatif pemenuhan SPM Dikdas. (Foto: Istimewa/Youngsters.id)

youngster.id - Pemutaran film serial Murid5 produksi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) di gelar di sejumlah daerah. Pemutaran film ini, merupakan bagian dari rangkaian kampanye kreatif pemenuhan SPM Dikdas yang diberi nama “Murid5 Bergerak”.

“Film ini diharapkan mampu menunjukkan kepada masyarakat tentang kondisi pendidikan dasar khususnya sekolah-sekolah yang ada di berbagai wilayah tanah air,” kata Israr Ardiansyah, Tim Kampanye SPM Dikdas, dalam keterangan persnya, Kamis (8/12/2016) di Yogyakarta.

Film Murid5 merupakan serial inspiratif yang menceritakan perjuangan dan petualangan Murid5, Wati, Budi, Irma, Johni dan Untung, dalam memperjuangkan SDN Mekar Jaya agar bisa memenuhi standar pelayanan minimal pendidikan dasar (SPM Dikdas) sehingga kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut bisa terus berlangsung.

Murid5, kata Israr, diharapkan bisa mengingatkan pemerintah daerah tentang kewajiban yang harus mereka penuhi dalam standar pelayanan minimal. “Film ini untuk menumbuhkan kesadaran publik bahwa ada Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang harus dipenuhi lembaga pendidikan dasar,” ucapnya.

Acara yang diselenggarakan oleh Tim Advokasi Program PKP-SPM Dikdas ini merupakan rangkaian kegiatan pengenalan SPM Dikdas melalui sejumlah kegiatan yang kreatif dan menarik.

“Film kampanye ini untuk memberikan support agar publik tahu akan program SPM Dikdas. Supaya bisa mendesak kepada pemberi layanan pendidikan untuk memenuhi SPM Dikdas. Sehingga anak mereka mendapatkan pelayanan berkualitas,” tambahnya

Kegiatan kampanye “Murid5 Bergerak pertama kali diselenggarakan di Palembang pada 20 Agustus 2016, disusul Kabupaten Gorontalo pada 24 September 2016 dan Sorong pada 27 Oktober 2016 dan terakhir diadakan di Yogyakarta.

Antusiasme publik terhadap serial Murid5 sangat tinggi. Hingga hari ini, episode ke-11 yang diunggah selama tiga minggu telah disaksikan lebih dari 190.000 kali, sementara episode sebelumnya telah menembus angka lebih dari 200.000.

STEVY WIDIA

Exit mobile version