Kampus Apple Developer Academy Keempat di Indonesia Dibuka di Bali

Apple Developer Academy Bali

Kampus Apple Developer Academy Keempat di Indonesia Dibuka di Bali (Foto: Istimewa)

youngster.id - Apple mengumumkan akan membuka Apple Developer Academy keempat di Indonesia, yaitu di Bali. Tujuan pembukaan akademi ini untuk memperluas investasi guna meningkatkan peluang bagi pengembang, pelajar, dan pengusaha yang ingin memulai karir di ekonomi aplikasi iOS yang sedang berkembang di kawasan ini.

“Kami telah berkali-kali melihat bahwa sebuah kode dapat mengubah dunia — dan di Indonesia, kami berinvestasi pada kreativitas dan keterampilan orang-orang yang bertekad untuk membuktikannya. Kami sangat gembira dengan berkembangnya komunitas pengembang di Indonesia, dan kami berharap dapat berinvestasi dalam kesuksesan lebih banyak lagi coder dengan akademi keempat kami di negara ini,” kata Tim Cook, Chief Executive Officer Apple, Rabu (17/4/2024).

Sejak Apple Developer Academy pertama di Indonesia diluncurkan di Jakarta pada tahun 2018, Apple telah membuka akademi di Surabaya dan Batam, dan lebih dari 2.000 calon pengembang telah menyelesaikan program tersebut.

Sebagai bukti dampak akademi ini, 90% lulusannya telah mendapatkan pekerjaan yang berarti di berbagai sektor mulai dari pendidikan, e-commerce, transportasi, keberlanjutan, dan banyak lagi, kata pernyataan itu.

Program sembilan bulan akademi ini mencakup dasar-dasar pengkodean, serta bidang-bidang seperti desain, pemasaran, dan manajemen proyek, memberdayakan siswa dengan serangkaian keterampilan lengkap yang diperlukan untuk menjadi wirausaha dan pengembang kelas dunia.

Untuk mendorong pertukaran lintas budaya, kampus Bali akan menerima lamaran tidak hanya dari Indonesia, tetapi dari seluruh dunia, terlepas dari latar belakang pendidikan atau pengalaman coding.

Apple mengatakan akademi-akademi di Indonesia telah menerima mahasiswa dari berbagai latar belakang pribadi dan profesional. Hingga saat ini, kelompok tersebut terdiri dari pelajar dari lebih dari 90 kota di seluruh Indonesia, berusia antara 18 dan 50 tahun, yang masing-masing membawa ide-ide baru dan pengalaman hidup ke dalam desain aplikasi dan rencana bisnis.

Kurikulum akademi ini juga mencerminkan pendekatan Apple terhadap Pembelajaran Berbasis Tantangan, yang mendorong siswa untuk mengatasi tantangan pribadi, komunitas, dan global, sekaligus merancang secara inklusif untuk memberikan dampak positif di dunia.

Tercatat Asia Tenggara adalah rumah bagi ratusan ribu pengembang di balik lebih dari 90.000 aplikasi di App Store.

Selain mendirikan startup mereka sendiri di Indonesia, banyak lulusan akademi juga bergabung dengan perusahaan-perusahaan mapan di seluruh wilayah, berkontribusi pada pengembangan aplikasi dan produk digital dengan keterampilan yang diperoleh di akademi.

Sejak Apple Developer Academy pertama dibuka di Brasil, program ini telah berkembang ke lebih banyak lokasi di seluruh dunia, termasuk Korea, Indonesia, Arab Saudi, Italia, dan Amerika Serikat.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version