youngster.id - Tercatat lebih dari 65% pelaku usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM didominasi oleh kaum perempuan. Bila dibandingkan dengan rata-rata dunia, rasio pengusaha perempuan di Indonesia jauh lebih tinggi dan menuju ke arah positif untuk semakin berkembang.
Untuk itu, aplikasi pencatatan arus keuangan digital Kasir Pintar berkolaborasi dengan Fakultas Manajemen Bisnis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS Surabaya) untuk melakukan pelatihan Digitalisasi Pencatatan Keuangan kepada lebih dari 150 pelaku UMKM perempuan yang hadir.
“Kebutuhan pencatatan arus keuangan dalam bisnis tidak hanya penting untuk memantau perkembangan bisnis bagi personal pemilik usaha saja, namun juga bagi para pemilik usaha yang ingin mendapatkan suntikan dana atau pinjaman modal diarahkan untuk bisa memiliki pembukuan transaksi yang lebih rapi dan teratur secara digital,” kata Nessa Faridha, Partnership Kasir Pintar, dikuti Rabu (28/6/2023).
Menurut Nessa, laporan keuangan bisnis yang lengkap dan teratur dalam artian dilakukan setiap bulannya akan memudahkan pelaku UMKM ketika akan mengajukan pinjaman modal usaha kepada pihak luar baik dari Bank maupun Lembaga Pinjaman lainnya.
“Kasir Pintar juga telah bekerjasama dengan beberapa perusahaan peer to peer landing yang siap untuk memberikan bantuan pinjaman modal kepada UMKM pengguna aplikasi Kasir Pintar untuk memajukan bisnis agar semakin berkembang,” tutup Nessa.
HENNI S.