youngster.id - Ternyata begitu banyak orang yang tidak lagi ingin menggunakan media sosial. Pasalnya, lebih banyak orang merasa negatif daripada perasaan positif usai berjejaring sosial. Sebagai solusi dari hal tersebut, Kaspersky Lab sedang mengembangkan sebuah aplikasi baru, yang disebut sebagai FFForget.
Aplikasi ini akan memungkinkan pengguna untuk mencadangkan semua kenangan mereka dari jejaring sosial yang mereka gunakan. Selain itu menjaga kenangan digital tersebut dalam sebuah wadah memori terenkripsi yang aman. Aplikasi ini akan memberikan pengguna kebebasan untuk meninggalkan jearing sosial apapun dan kapanpun mereka inginkan, tanpa kehilangan apa yang menjadi milik mereka, yaitu kehidupan digital mereka.
“FFForget direncanakan untuk dirilis pada 2017,” kata Evgeny Chereshnev, Head of Social Media Kaspersky Lab dalam siaran pers baru-baru ini.
Berdasarkan penelitian Kaspersky Lab, menunjukkan rasa frustrasi pengguna terhadap jejaring sosial hal ini ditunjukkan oleh 78% responden yang mengakui bahwa mereka telah mempertimbangkan untuk meninggalkan semua bentuk jejaring sosial.
Satu-satunya hal yang membuat pengguna tetap bertahan di jejaring sosial adalah rasa takut kehilangan kenangan digital mereka, seperti foto, dan kontak dengan teman-teman mereka.
Permasalahan yang cukup sulit untuk dipecahkan adalah bagaimana caranya untuk tetap bisa berhubungan dengan teman-teman, oleh karena itu Kaspersky Lab saat ini sedang mengembangkan sebuah solusi yang diharapkan dapat membantu pengguna untuk menyimpan kenangan digital mereka.
“Hubungan yang kita miliki dengan jejaring sosial telah berkembang menjadi sebuah lingkaran setan. Kita ingin mengunjungi platform sosial favorit untuk berbagi ke semua koneksi dalam jaringan tentang hal-hal positif yang kita lakukan yang membuat kita merasa baik,” kata Evgeny Chereshnev.
Tetapi kenyataannya adalah setiap orang melakukan hal yang sama, jadi ketika kita masuk ke jejaring sosial kita dibombardir dengan gambar dan tulisan dari teman-teman yang juga bersenang-senang. Dan sepertinya mereka lebih menikmati kehidupan daripada kita.
Sangat mudah untuk melihat mengapa ini meninggalkan pengguna dengan perasaan down dan menjadi alasan begitu banyak orang mempertimbangkan untuk meninggalkan semua bentuk jejaring sosial. Kesulitannya adalah bahwa orang merasa terjebak karena begitu banyak kenangan berharga mereka yang tersimpan di jejaring sosial dan mereka tidak ingin kehilangan akses ke hal ini. Namun belum disebutkan lebih jauh kapan pastinya aplikasi tersebut akan dirilis.
STEVY WIDIA
Discussion about this post