KawanCicil Dukung Budidaya Perikanan Lewat Ekosistem eFishery

TaniHub x eFishery

Salah satu lokasi mitra eFishery. (Foto: istimewa/efishery)

youngster.id - Dalam upaya membantu keberlangsungan usaha budidaya perikanan KawanCicil bekerjasama dengan e-Fishery akan menjembatani para pemberi pinjaman (lender) agar dapat memberikan pinjaman modal usaha hingga Rp 100 miliar kepada para pelaku budidaya yang terdaftar dalam ekosistem eFishery.

Platform layanan keuangan pinjam meminjam berbasis teknologi informasi, (Kawancicil), bekerja sama dengan e-Fishery startup aquaculture technology. Adapun bentuk kerja sama yang dilakukan berupa pemberian modal kerja bagi pembudidaya ikan yang sudah terdaftar sebagai nasabah eFisheryFund.

Chief Operation Officer PT Kawan Cicil Teknologi Utama, Joyce mengatakan, salah satu tantangan pelaku UMKM adalah modal usaha, terutama bagi mereka yang kesulitan dalam mendapatkan fasilitas permodalan dengan mudah.

“KawanCicil berkomiten mendukung perusahaan startup seperti e-Fishery, yang peduli dengan pertumbuhan pengusaha mikro pada sektor aquaculture, dengan mempertemukan pemberi pinjaman yang terverifikasi dengan peminjam, dalam hal ini pembudidaya ikan,” kata Joyce dalam keterangan pers, Kamis (8/4/2021).

Joyce menambahkan, Fasilitas permodalan ini disalurkan dalam bentuk saldo Kabayan sehingga memungkinkan pembudidaya menggunakan saldo tersebut sewaktu-waktu untuk memperoleh produk eFishery sesuai kebutuhan budidaya namun dapat melakukan pembayaran setelah masa panen tiba.

“Kerja sama ini sejalan dengan misi KawanCicil untuk mendukung kemajuan inklusi keuangan di Indonesia, sehingga setiap orang memiliki kesempatan yang sama dalam meningkatkan kualitas hidupnya,” tambah Joyce.

Sementara CEO dan co-founder eFishery, Gibran Huzaifah mengatakan, pembudidaya ikan selama ini sangat sulit untuk mendapatkan pemodalan. Selain unbanked, pola bisnisnya dianggap memberikan resiko yang tidak pasti (uncertain risk). Padahal, dengan pendekatan yang tepat, bisnis budidaya ikan bisa sangat menguntungkan.

“Itulah kenapa, banyak pembudidaya yang terpaksa harus mencari pemodalan dari jalur tradisional, yang bunganya bisa mencapai hingga 50% per tahun,” ungkap Gibran.

Melalui data dan teknologi, tambah Gibran, eFisheryFund menghubungkan pembudidaya dengan institusi keuangan dan membuka akses bagi para pembudidaya ikan untuk mendapatkan modal.

“Kerja sama dengan KawanCicil ini diharapkan mampu memberikan dukungan bagi para pembudidaya untuk meningkatkan usaha budidayanya dan melipatgandakan dampak yang kami berikan kepada pembudidaya,” tandas Gibran.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version