Sabtu, 27 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

Kecakapan Bahasa Inggris Orang Indonesia “Rendah”

30 November 2021
in News
Reading Time: 3 mins read
Kecakapan Bahasa Inggris

Laporan Indeks Kecakapan Bahasa Inggris atau EPI (English Proficiency Index) 2021 menyebutkan kecakapan Bahasa Inggris orang Indonesia "rendah", berada di peringkat 80 dari 112 negara (Foto: Ilustrasi)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - EF Education First kembali meluncurkan Laporan Indeks Kecakapan Bahasa Inggris atau EPI (English Proficiency Index) 2021. Laporan ini memaparkan tentang bagaimana dan di mana saja perkembangan kecakapan Bahasa Inggris terjadi di dunia. Indonesia menempati urutan 80, dengan kategori “rendah”.

Disusun dengan berbekal data kemampuan Bahasa Inggris dari 2 juta individu yang telah mengikuti EF Standard English Test (EF SET) atau model tes pengukuran kemampuan Bahasa Inggris lainnya yang disediakan oleh EF sepanjang tahun 2020, EF EPI adalah sebuah laporan terstandar dan objektif yang mengelompokkan kemampuan Bahasa Inggris dari negara-negara yang tidak menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa ibu mereka (non-native English speaking countries).

Dalam laporan ini, selain memaparkan pentingnya Bahasa Inggris dalam membantu meningkatkan taraf hidup individu dunia, secara luas Bahasa Inggris juga memungkinkan adanya peningkatan daya saing ekonomi.

“Sejak dulu EF Education First percaya bahwa Bahasa Inggris memungkinkan adanya pertukaran informasi agar tercipta kolaborasi internasional dengan relasi kerja dan organisasi dari seluruh dunia. Oleh karena itu, penguasaan Bahasa Inggris yang baik akan mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi terlebih pada negara-negara dengan bonus demografi seperti Indonesia,” tutur Johan Wilhelmsson selaku EF Adults Indonesia Country Manager saat membuka agenda Peluncuran Laporan Indeks Kecakapan Bahasa Inggris Tahun 2021 secara virtual (29/11).

Baca juga :   GoodDoctor dan Pemprov DKI Jakarta Luncurkan Program PSBB OK!

Dalam kesempatan yang berbeda, Wakil Presiden Bidang Akademik EF Education First, Prof. Dr. McCormick menyebutkan bahwa EF EPI ini juga berguna bagi para pembuat kebijakan.

“EF EPI 2021 ini akan memberikan masukan yang berguna bagi para pembuat kebijakan dalam upaya meningkatkan kecakapan berbahasa Inggris di negara masing-masing. Laporan ini bahkan memberikan gambaran adanya peningkatan kecakapan berbahasa Inggris pada hampir semua kalangan usia dewasa produktif di dunia,” ucap McCormick.

Tahun ini, capaian EPI Indonesia berada di peringkat 80 dari 112 negara atau turun enam peringkat dibandingkan dengan posisinya di tahun lalu. Dari segi skor EPI, Indonesia memperoleh 466 poin, sedikit meningkat dari skor tahun lalu yang ada di angka 453. Meskipun terjadi peningkatan skor, tahun ini Indonesia masih tetap berada pada kategori “rendah”  untuk kecakapan Bahasa Inggris. Secara global, capaian skor EPI Indonesia bahkan masih berada di bawah rerata skor EPI global yang berada pada angka 503.

Baca juga :   Peringkat Kecakapan Berbahasa Inggris Orang Indonesia Turun

Dibandingkan dengan sejumlah negara tetangga, capaian EPI Indonesia pada tahun ini berada jauh di bawah Singapura, Filipina, dan Malaysia yang berhasil menempati posisi tiga besar EPI di kawasan Asia. Singapura sebagai negara dengan capaian EPI tertinggi di Asia berhasil menempati peringkat empat EPI secara global dan masuk dalam kategori “kecakapan sangat tinggi”. Adapun, Filipina dan Malaysia secara berturut berada pada peringkat 18 dan 28 secara global dan dikategorikan sebagai negara dengan “kecakapan tinggi” dari segi kemampuan Bahasa Inggrisnya.

Masih di kawasan Asia Tenggara, Vietnam juga berada pada peringkat yang lebih unggul dibandingkan dengan Indonesia, yakni berada pada peringkat 66 secara global dengan selisih skor EPI sebesar 20 poin dibandingkan Indonesia. Pada akhirnya, Indonesia masih harus puas tertinggal pada peringkat 5 dari 8 negara di Asia Tenggara dan peringkat 14 dari 24 negara di kawasan Asia yang dihitung EPI-nya tahun ini.

Manajer Bidang Akademik EF Adults Indonesia, Yunita Yanti menyebut bahwa lebih dari sekedar memperlihatkan data, EF EPI juga memberikan sejumlah rekomendasi aksi bagi beragam aktor, mulai dari pemerintah, swasta, lembaga pendidikan, dan tentunya individu dalam upaya meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris. “Salah satu rekomendasi kami adalah pentingnya sebuah negara untuk memprioritaskan penggunaan Bahasa Inggris seperti yang telah dilakukan oleh banyak negara pada kategori kecakapan Bahasa Inggris yang ‘Tinggi’ dan ‘Sangat Tinggi’ pada hasil laporan ini,” terang Yunita.

Baca juga :   Indeks Kecakapan Bahasa Inggris Indonesia di Peringkat 81 dari 111 Negara

EF English First adalah bagian dari EF Education First, sebuah perusahaan pendidikan internasional yang berfokus pada pengajaran bahasa, perjalanan pendidikan, program bergelar akademik, dan pertukaran budaya. Sejak berdiri di Indonesia pada 1986, EF telah memberikan pengajaran bahasa bagi berbagai kalangan, mulai dari profesional, perusahaan, anak-anak, dan remaja.

 

FAHRUL ANWAR

Tags: EF Education FirstEnglish Proficiency Index 2021kecakapan Bahasa Inggris
Previous Post

Young Creative Entrepreneur Program, Ajak Milenial dan Gen Z Jadi Creativepreneur

Next Post

Indosat Ooredoo dan Snapchat Kembali Gelar IDCamp Developer Challenge

Related Posts

belajar bahasa inggris
News

Indeks Kecakapan Bahasa Inggris Indonesia di Peringkat 81 dari 111 Negara

18 November 2022
0
Indonesia Peringkat Ke-61 Untuk Kemahiran Berbahasa Inggris
News

Indonesia Peringkat Ke-61 Untuk Kemahiran Berbahasa Inggris

12 Desember 2019
0
Kecakapan Bahasa Inggris Buat Generasi Muda Lebih Kompetitif
Headline

Kecakapan Bahasa Inggris Buat Generasi Muda Lebih Kompetitif

28 Februari 2019
0
Load More
Next Post
Indosat Ooredoo

Indosat Ooredoo dan Snapchat Kembali Gelar IDCamp Developer Challenge

Reaktor Elektrokatalitik Portabe

Reaktor Elektrokatalitik Portabel, Teknologi Pengolahan Polutan Industri

Program Startup4ndustry

Startup Harus Dapat Memberikan Customer Engagement dengan Kemampuan Omnichannel

Discussion about this post

Recent Updates

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
Waste4Change

Waste4Change Catat Pertumbuhan Rata-rata Tahunan 88% dan Kelola 64,9 Juta Kg Sampah dalam Satu Dekade

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
Waste4Change

Waste4Change Catat Pertumbuhan Rata-rata Tahunan 88% dan Kelola 64,9 Juta Kg Sampah dalam Satu Dekade

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version