youngster.id - Bersamaan dengan Peringatan Hari Perempuan Internasional, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) dan PT Kalbe Farma, Tbk menggelar “Perempuan Kebanggaan Indonesia, Perempuan Wirausaha”. Kolaborasi ini merupakan upaya pemberdayaan perempuan di tengah kondisi ekonomi yang terpuruk diterpa Pandemi Covid-19.
Kolaborasi yang didukung juga oleh UN Women, UNDP, dan Women’s World Banking rencananya akan dilakukan di 11 provinsi mitra ekonomi Kemen PPPA. Mencakup Jawa Tengah, NTB, DKI Jakarta, Sumatera Utara, Kep. Bangka Belitung, Aceh, Lampung, Sulawesi Utara, Kalimantan Tengah, Gorontalo, dan Papua Barat.
Menteri PPPA RI Bintang Puspayoga menuturkan kekuatan perempuan di bidang ekonomi, khususnya kewirausahaan sangat besar. Berdasarkan Data Perkembangan Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) dan Besar di Indonesia padan 2014-2018, dari total usaha yang berjumlah 64 juta unit usaha, 99,99% usaha di Indonesia adalah UMKM, serta lebih dari 50% usaha mikro dan kecil di Indonesia dimiliki dan dikelola oleh perempuan.
“Bagi para perempuan, pemberdayaan ekonomi tidak hanya berfungsi sebagai sarana untuk memperoleh pendapatan semata tetapi juga alat untuk memerdekakan diri dari jerat kekerasan dan diskriminasi yang mengikat mereka. Oleh karena itu, peningkatan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan menjadi peluang bersama untuk dapat keluar dari situasi krisis yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19,” ungkap Menteri Bintang dalam jumpa pers virtual, Senin (8/3/2021).
Menteri Bintang berharap Hari Perempuan Internasional dapat menjadi momentum untuk membangkitkan kembali semangat bersama dalam mengawal kerja-kerja pemberdayaan perempuan, khususnya di bidang ekonomi sebab upaya pemberdayaan perempuan membutuhkan bantuan dan dukungan dari banyak pihak.
Sementara itu, Presiden Komisaris PT Kalbe Farma Tbk, Bernadette Ruth Irawati Setiady menjelaskanprogram kewirausahaan yang akan dilakukan berupa pelatihan potensi pengembangan herbal/kerajinan batik, pengembangan basic skill untuk industri rumahan, pendampingan industri rumahan dan juga pameran industri rumahan. Pelatihan ini akan menjangkau UMKM kelompok perempuan secara luas yang sejalan dengan prioritas Kemen PPPA periode kerja 2020-2024.
Untuk mengapresiasi geliat perempuan di tengah pandemi Covid-19, Kemen PPPA memberikan penghargaan “Perempuan Kebanggaan Indonesia”. Penghargaan ini diberikan kepada sembilan perempuan dengan peranan terbaik yang dinilai telah berjuang, bekerja keras mendorong pemberdayaan perempuan di Indonesia.
- Zulminarni, MS., Perempuan Inspiratif Terhadap Pemberdayaan Perempuan (Ketua Pengurus Yayasan Pemberdayaan PEKKA/Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga)
- Hanna Keraf, Perempuan Inspiratif Terhadap Pemberdayaan Perempuan (Co-founder & Direktur Komunitas dan Kemitraan Du Anyam)
- Mia Ariyana, Perempuan Inspiratif Terhadap Pemberdayaan Perempuan (Direktur ASPPUK/Asosiasi Pendamping Perempuan Usaha Kecil)
- Bernadette Ruth Irawati Setiady, Pebisnis Perempuan Inspiratif
- Anne Avantie, Perempuan Inspiratif Terhadap Pemberdayaan Perempuan melalui Yayasan Anne Avantie
- Dian Sastrowardoyo, Perempuan Inspiratif Terhadap Pemberdayaan Perempuan melalui Yayasan Dian Sastrowardoyo
- Vidi A. Damayanti, Perempuan Pelaku Usaha Inspiratif yang gigih meningkatkan kewirausahaan perempuan di Indonesia
- Damisih, Pelaku Industri Rumahan, Perempuan yang gigih meningkatkan kewirausahaan perempuan di Kabupaten Rembang
- Zaenab Hafit, Pendamping Industri Rumahan, Perempuan yang gigih meningkatkan kewirausahaan perempuan di Kabupaten Rembang
STEVY WIDIA