youngster.id - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan meluncurkan aplikasi belajar paket C sistem dalam jaringan (daring).
Peluncuran itu dilakukan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kemendikbud Harris Iskandar dan Deputi Deputi Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Bidang Koordinasi Pendidikan dan Agama Agus Sartono di Kota Palu bersamaan dengan peringatan Hari Aksara Internasional.
“Dengan ini belajar bisa dari jarak jauh. Bisa mengunakan komputer, bahkan HP. Saya yakin peserta belajar punya HP,” kata Agus dilansir Antara baru-baru ini.
Dia meminta agar aplikasi belajar daring ini dimaksimalkan penggunaannya agar makin banyak warga yang lulus program penyetaraan.
“Jangan sampai setelah diresmikan, besoknya berhenti. Belajar kan juga bisa mamakai internet,” katanya.
Pada tahun 2016, puncak acara Hari Aksara Internasional di Palu dengan beberapa agenda antara lain Festival Budaya Baca, lokakarya/ workshop yang mengundang komunitas literasi dan Taman Bacaan Masyarakat (TBM), Seminar Nasional Percepatan Tuna Aksara yang dihadiri oleh sejumlah kepala dinas dan pengambil kebijakan di daerah, dan pameran hasil karya warga belajar keaksaraan dan lomba-lomba keberaksaraan.
Puncak acara Hari Aksara Internasional dihadiri oleh kepala dinas pendidikan provinsi dan beberapa kepala dinas pendidikan kabupaten dan kota di seluruh Indonesia, Kepala UPT Pusat Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, lembaga- organisasi mitra penyelenggara program penerima sejumlah penghargaan.
Pada puncak peringatan HAI 2016 ini, Kemendikbud juga memberikan bantuan kepada peserta didik melalui program Kartu Indonesia Pintar (KIP).
STEVY WIDIA
Discussion about this post