youngster.id - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menggelar Wonderful Indonesia Culinary & Shopping Festival (WICF) yang ketiga kalinya di 150 mal di Indonesia selama sebulan penuh. Melalui kegiatan ini Kemenpar menargetkan nilai transaksi sebesar Rp 250 triliun.
“Ini merupakan ajang menarik yang dipetakan secara strategis guna mendorong perekonomian,” kata Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam keterangannya belum lama ini di Jakarta.
Saat gelaran WICF pertama, ia mencatat transaksi di pusat perbelanjaan naik 40% dibanding hari biasa menjadi Rp 100 triliun pada 2016. Padahal saat itu WICF hanya digelar di 85 mal. Lalu, jumlah mal ditambah menjadi 104 sehingga transaksinya juga meningkat menjadi Rp 140 triliun pada 2017.
WICF 2018 digelar serentak di 12 provinsi yaitu Jakarta, Riau, Sumatera Utara (Sumut), Sumatera Selatan (Sumsel), Banten, Jawa Barat (Jabar), Jawa Tengah (Jateng), Yogyakarta, Jawa Timur (Jatim), Bali, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sulawesi Barat (Sulbar), dan Kalimantan Timur (Kaltim).
Target kunjungan wisatawan mancanegara 17 juta dan wisatawan nusantara 275 juta pada tahun ini. Sementara, rata-rata turis asing mengeluarkan Rp 15 juta dan wisnus Rp 800 ribu per kunjungan. Karena itu, Menteri Pariwisata memperkirakan transaksi WICF ini akan naik 80%. “Kalau itu tercapai, transaksinya bisa sebesar Rp 250 triliun. Itu sama dengan single’s day 11.11, Alibaba mendapat US$ 25 miliar,” ucapnya.
WICF 2018 secara resmi akan dibuka pada 27 September 2018 di Beachwalk Shopping Center, Bali.
STEVY WIDIA
Discussion about this post